Indramayu (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Deden Boni Koswara mengatakan pelayanan kepada para pasien di rumah sakit yang terdapat di daerah tersebut tidak terdampak atas adanya pemadaman listrik.
"Alhamdulillah, tidak ada dampak untuk pelayanan di rumah sakit," kata Boni di Indramayu, Minggu.
Menurut dia, rumah sakit yang berada di Indramayu saat ini sudah mempunyai genset yang standar, sehingga ketika ada pemadaman listrik tidak berpengaruh terhadap pelayanan.
Hal tersebut, lanjutnya, merupakan antisipasi pihak rumah sakit, agar bisa terus melayani para pasien meskipun ada gangguan pemadaman listrik.
"Sudah dilakukan antisipasi jauh hari sebelumnya, yaitu genset yang dipunyai masing-masing rumah sakit sesuai kapasitas yang ada dan sesuai standar," ujarnya.
Sebelumnya PT PLN (Persero) memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati.
Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip. Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.
Sedangkan Di Jawa Barat terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area meliputi Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.
Pemadaman listrik tak berdampak layanan rumah sakit di Indramayu
Minggu, 4 Agustus 2019 21:06 WIB