Jakarta (ANTARA) - Aplikasi Gojek berjalan normal terkait adanya gangguan pasokan listrik di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan sekitarnya.
“Dapat kami sampaikan bahwa aplikasi Gojek tetap beroperasi seperti biasa,” kata Vice President Corporate Communications Gojek Kristy Nelwan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Kristy mengatakan hanya karena gangguan pasokan listrik tersebut berimbas pada jaringan komunikasi seluler, maka terdapat kemungkinan tidak stabilnya kualitas layanan internet.
“Hal ini dapat mengakibatkan kendala pemesanan layanan Gojek di beberapa area,” katanya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau agar para pengguna memastikan koneksi yang lancar saat melakukan pemesanan layanan Gojek.
Sebelumnya, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka menjelaskan pemadaman yang terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami gangguan, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).
Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip. Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan,” katanya.
Di Jawa Barat Jabar terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area, di antaranya Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.
Dari sisi perbaikan penyebab gangguan sudah dilaksanakan pengamanan GSW yang putus, dan penyalaan kembali GT di Suralaya. Selain itu, akan dilaksanakan scanning assesment kondisi GSW yang setipe dan pengaturan beban dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman.