Baznas Garut bagikan seribu selimut untuk warga di daerah dingin

Garut (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan seribu selimut untuk dibagikan kepada warga kurang mampu yang tinggal di daerah dingin dan dilanda angin kencang pada musim kemarau ini, sebagai upaya menjaga kesehatan warga dalam menghadapi cuaca dingin.

"Bantuan selimut diberikan kepada warga yang membutuhkan akibat bencana kedinginan, dan ini menjadi tugas biasa bagi kami," kata Ketua Baznas Kabupaten Garut Raden Aas Kosasih di Garut, Jumat.

Ia menuturkan, program bantuan selimut itu merupakan usulan dari Bupati Garut Rudy Gunawan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat sehingga tidak mudah terserang sakit pada musim dingin ini.

Bantuan itu, kata dia, merupakan bagian program Garut Sehat dari Baznas selain program lainnya dalam memberdayakan masyarakat tidak mampu.

"Bantuan selimut ini pertama dilaksanakan Baznas Garut usulan dari bupati, lalu kita siapkan dengan sasaran penerimanya masyarakat yang sesuai aturan yaitu fakir miskin," katanya.

Ia menyampaikan, alokasi dana yang disiapkan untuk seribu selimut itu sebesar Rp60 jutaan dengan ukuran ideal dapat digunakan oleh dua orang.

Bantuan itu, lanjut dia, sementara baru disalurkan ke daerah Kecamatan Cikajang yang warganya lebih membutuhkan selimut untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin.

"Kami dari Baznas siap membantu masyarakat, selama itu tertib administrasi dan sesuai aturan untuk fakir miskin," katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, program pengadaan selimut itu salah satunya bersumber dari Baznas sebanyak seribu selimut, selanjutnya akan dialokasikan dari APBD melalui sejumlah dinas terkait.

Ia menyampaikan, bantuan selimut itu sebagai bentuk kepeduliaan pemerintah daerah terhadap masyarakat yang tempat tinggalnya dilanda cuaca dingin, dan angin kencang dampak kemarau.

"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan selimut ini bisa menghangatkan masyarakat," katanya.

Baca juga: Pemkab Garut siapkan bantuan tiga ribu selimut untuk warga pegunungan

Baca juga: BPBD Garut: Kemarau belum berdampak rawan air bersih