Bandung (ANTARA) - Aksesoris cincin dan kalung biasanya terbuat dari bahan besi, namun berbeda dengan salah satu brand Holly Chopper milik Erlangga (25) ini yang membuat aksesori ukiran berbahan dasar kayu.
Produk yang dihasilkan yaitu cincin dan kalung yang diukir secara manual kerajinan tangan (handmade), hanya untuk kalung tetap dibantu dengan mesin.
Ragam produk Holly Chopper mulai harga dari Rp80.000 sampai yang paling mahal cincin ukir yang "limited edition" pada harga Rp300.000.
Katalog ukiran terdiri dari simbol dunia, simbol agama, hingga simbol-simbol misteri didunia. Holly Chopper sempat membuka pembuatan ukiran custom namun disebabkan permintaan yang aneh-aneh mereka menutup orderan ukiran custom.
Berdiri sejak tahun 2016 dengan proses pematangan konsep bisnis yang akhirnya bisa memulai penjualan pada tahun 2017. Dengan memanfaatkan media sosial dan media online penjualannya pun sudah menembus pasar mancanegara, seperti Rusia dan negara-negara Eropa lainnya.
Holly Chopper kini memiliki galeri yang bisa didatangi pemesan, sekaligus tempat kopi di daerah Buah Batu Bandung.
Erlangga berharap kedepannya semakin terkenal ukiran khas Indonesia yang mampu go internasional.
Baca juga: Anak muda Bandung berwirausaha perawatan sepatu [Video]
Baca juga: Apsood Bandung jajakan kuliner tiga negara Asia [Video]
Aksesoris ukiran bahan kayu "Holly Chopper" tembus mancanegara [Video]
Minggu, 28 Juli 2019 15:51 WIB