Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, mengancam akan memberhentikan kadernya yang menjadi anggota DPR bila menjelekkan rekan kerjanya sendiri.
"Saya akan tegur bahkan saya akan berhentikan anggota NasDem yang hanya bisa menjelekkan rekan kerjanya," kata dia, saat memberikan Pembekalan kepada 53 anggota DPR terpilih yang ikut dalam Sekolah Legislatif, di Kampus Akademi Bela Negara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu.
Ia pun mengingatkan kepada anggota terpilih DPR untuk menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan sesama kader NasDem secara baik-baik.
"Marilah kita bekerja sepenuh hati. Saling membesarkan hati, bukan mencari kekurangan dan kesalahan di antara kita. Saya melarang keras itu terjadi di anggota dewan kita. Masalah yang tidak pas, masalah yang salah upayakan selesaikan secara internal baik baik, bukan keluar," tegasnya.
Surya Paloh meminta kepada anggota DPR periode 2019-2024 ini untuk berperilaku baik karena perilaku seluruh kader NasDem yang menjadi anggota dewan akan di awasi ketat oleh pimpinan fraksi.
"Perilaku saudara-saudara di anggota dewan diawasi ketat pimpinan fraksi. Bahkan, sekarang juga diawasi oleh DPP," katanya.
Menurut dia, NasDem memerlukan semangat kebersamaan, semangat untuk mempunyai keyakinan sebagai pembangunan kehidupan berbangsa.
Kader NasDem yang di DPR merupakan juru bicara partai dan merupakan salesman yang memamerkan partai kepada konstituen. Oleh karena itu, Surya mengimbau agar daerah pemilihan harus dijaga secara baik dan sepenuhnya.
"Anggota dewan tidak menjaga dapil, bermain-main, hanya nasib yang menentukan terpilih lagi atau tidak. Akal sehat sulit mengijinkan anda terpilih kembali," kata dia.
Baca juga: Surya Paloh sebut Jokowi kader NasDem, ini alasannya