Tim Satgas Pangan Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama dinas terkait segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional untuk memantau pergerakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan 1440 Hijriah.
"Terkait dengan persiapan menyambut bulan Ramadhan, Polres Cianjur memiliki sejumlah rencana kegiatan menjelang Ramadhan yang tinggal hitungan hari, termasuk memantau harga kebutuhan pokok," kata Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah di Cianjur Kamis.
Ia menjelaskan dalam waktu dekat, pihaknya memerintahkan Tim Satgas Pangan melakukan pengecekan pergerakan harga ke pasar induk, sebagai upaya antisipasi terjadinya lonjakan harga.
"Tim Satgas Pangan tersebut di langsung dipimpin Kasat Reskrim Polres Cianjur. Mereka akan memberikan laporan langsung ke tingkat atas terkait harga bahan pokok," katanya.
Hingga dua pekan menjelang puasa, tambah dia, pihaknya belum menerima laporan dari Satgas Pangan atau keluhan warga terkait adanya kenaikan harga bahan pokok yang menonjol di sejumlah pasar di Cianjur.
"Harapan kami menjelang masuknya bulan puasa harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan signifikan, sehingga masyarakat tidak merasa keberatan untuk memenuhi kebutuhan selama menunaikan ibadah puasa," katanya.
Pihaknya mengimbau berbagai lapisan warga untuk tidak melakukan sweeping atau aktivitas yang mengganggu ketertiban umum pada saat bulan Ramadhan tiba. "Kami akan menindak tegas oknum atau kelompok tertentu yang melakukan sweeping dalam bentuk apapun sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.
Informasi dihimpun dihimpun, sejumlah pedagang memperkirakan kenaikan kebutuhan pokok akan terjadi lima hari menjelang puasa. Hingga saat ini harga kebutuhan pokok termasuk daging masih normal.
"Untuk harga kebutuhan pokok termasuk daging, masih normal. Daging sapi masih dijual dengan harga Rp110.000 per kilogram dan daging ayam masih Rp35.000 per kilogram," kata Hadi seorang pedagang di Pasar Cipanas.
Baca juga: Polres Cianjur terus jaga ketat kotak suara dan pemilu lanjutan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Terkait dengan persiapan menyambut bulan Ramadhan, Polres Cianjur memiliki sejumlah rencana kegiatan menjelang Ramadhan yang tinggal hitungan hari, termasuk memantau harga kebutuhan pokok," kata Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah di Cianjur Kamis.
Ia menjelaskan dalam waktu dekat, pihaknya memerintahkan Tim Satgas Pangan melakukan pengecekan pergerakan harga ke pasar induk, sebagai upaya antisipasi terjadinya lonjakan harga.
"Tim Satgas Pangan tersebut di langsung dipimpin Kasat Reskrim Polres Cianjur. Mereka akan memberikan laporan langsung ke tingkat atas terkait harga bahan pokok," katanya.
Hingga dua pekan menjelang puasa, tambah dia, pihaknya belum menerima laporan dari Satgas Pangan atau keluhan warga terkait adanya kenaikan harga bahan pokok yang menonjol di sejumlah pasar di Cianjur.
"Harapan kami menjelang masuknya bulan puasa harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan signifikan, sehingga masyarakat tidak merasa keberatan untuk memenuhi kebutuhan selama menunaikan ibadah puasa," katanya.
Pihaknya mengimbau berbagai lapisan warga untuk tidak melakukan sweeping atau aktivitas yang mengganggu ketertiban umum pada saat bulan Ramadhan tiba. "Kami akan menindak tegas oknum atau kelompok tertentu yang melakukan sweeping dalam bentuk apapun sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.
Informasi dihimpun dihimpun, sejumlah pedagang memperkirakan kenaikan kebutuhan pokok akan terjadi lima hari menjelang puasa. Hingga saat ini harga kebutuhan pokok termasuk daging masih normal.
"Untuk harga kebutuhan pokok termasuk daging, masih normal. Daging sapi masih dijual dengan harga Rp110.000 per kilogram dan daging ayam masih Rp35.000 per kilogram," kata Hadi seorang pedagang di Pasar Cipanas.
Baca juga: Polres Cianjur terus jaga ketat kotak suara dan pemilu lanjutan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019