Antarajabar.com - DPRD Provinsi Jawa Barat mendukung pencanangkan kampanye vaksinasi Measles Rubella (MR) untuk menangkal campak dan rubella oleh pemerintah pusat karena hal tersebut dilakukan atau bertujuan demi kebaikan aspek kesehatan anak-anak.
        
"Vaksinasi campak-rubella ini adalah tindakan pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah supaya anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa bisa berkembang dengan sehat," kata Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Kamis.
        
Ia mengimbau kepada orang tua agar tidak perlu khawatir atau cemas terkait terkait imunisasi campak rubella dengan vaksin measless rubella (MR) bagi anak-anak mereka yang dicanangkan pemerintah.
        
"Untuk para orang tua ikuti saja program pemerintah ini karena tidak mungkin pemerintah mencelakakan, pasti tujuannya melindungi," kata dia.
        
Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini menuturkan selama ini banyak orang tua yang khawatir jika anaknya divaksinasi dan hal itu dikarenakan minimnya informasi yang diperoleh.
        
"Saya yakin pemda baik provinsi atau kabupaten/kota gencar melakukan sosialisasi secara intens kepada masyarakat untuk meyakinkan agar anaknya mendapatkan vaksin MR ini," kata dia.
        
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mencanangkan kampanye vaksinasi Measles Rubella (MR) untuk menangkal campak dan rubella di Madrasah Tsanawiyah Negeri 10 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
        
Presiden mengatakan dua penyakit itu berbahaya dan masih kurang dari satu persen anak Indonesia yang mendapat vaksin itu.
        
Pada 2010-2015 diperkirakan ada 23.164 kasus campak dan 30.643 kasus rubella di Indonesia.
        
Pemerintah mengampanyekan pemberian imunisasi tersebut pada anak usia sembilan bulan sampai usia di bawah 15 tahun untuk menekan kejadian kasus campak dan rubella.
        
"Saya ingin menyerukan agar semua anak Indonesia umur sembilan bulan sampai kurang dari 15 tahun mendapatkan imunisasi MR," katanya.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017