Antarajabar.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengusulkan agar pemerintah daerah bisa membentuk satuan tugas (satgas) yang khusus menangani anak-anak putus sekolah agar bisa kembali mendapatkan akses pendidikan.

"Harapan saya di momentum Peringatan Hari Anak Nasional adalah adanya satgas yang fokus untuk menjaring anak-anak putus sekolah untuk kembali mengenyam pendidikan di Jabar sehingga semua anak-anak bisa tetap sekolah," kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Haris Yuliana, di Bandung, Ahad.

Menurut dia, program Wajib Belajar 9 Tahun sudah digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan fasilitas untuk mendukung program tersebut sudah disediakan dengan baik oleh pemerintah.

"Permasalahan pendidikan seharusnya sudah selesai. Fasilitas yang dibutuhkan sudah disiapkan," kata dia.

Akan tetapi, kata Haris, permasalahan pendidikan dasar yang menyasar anak-anak ini masih saja meninggalkan permasalahan.

Ia mengatakan fasilitas pendidikan yang sudah memadai tersebut tidak berbanding lurus dengan keikutsertaan anak-anak untuk mengenyam pendidikan.

"Hingga saat ini masih banyak anak-anak yang putus sekolah. Padahal, fasilitas sudah sangat memadai. Jadi sangat ironis, jika masih ada anak-anak yang putus sekolah," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, saat ini muncul sebuah pemikiran bahwa lebih baik mencari duit daripada harus belajar di sekolah.

Menurut dia, pemahaman ini akhirnya menjadi hal yang sangat berbahaya karena secara tidak langsung akan menjegal masa depan anak-anak.

"Dan pemahaman tersebut ternyata masih sangat banyak terjadi di masyarakat. Jadi tidak aneh, jika masih ada anak-anak yang putus sekolah," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, melihat kondisi tersebut maka harus ada upaya nyata dari pemerintah daerah untuk segera mengatasi semua permasalahan ini.

Haris menuturkan sosialisasi dan kerja keras harus dilakukan supaya anak-anak bisa mengenyam pendidikan sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah.

"Upaya dan kerja keras harus dilakukan, tidak hanya imbauan saja. Selain itu, harus dibentuk satgas yang fokus untuk menjaring anak-anak putus sekolah untuk kembali mengenyam pendidikan," ujar dia.

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017