Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat (Jabar), menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR), menyiagakan alat berat guna penanganan cepat ketika terjadi bencana alam seiring tingginya curah hujan melanda sebagian besar wilayah itu.
Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syachrudin di Cianjur, Jumat, mengatakan banyaknya laporan bencana alam yang melanda Cianjur selama satu pekan terakhir menjadi perhatian khusus pihaknya, terutama dalam melakukan upaya pencegahan dan penanganan cepat.
"Kami sudah instruksikan dinas terkait menyiagakan alat berat di sejumlah titik rawan bencana, terutama wilayah selatan, dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Jabar dan pusat yang membidangi jalan nasional guna melakukan penanganan cepat," katanya.
Dia menjelaskan sejak satu pekan terakhir bencana alam melanda sejumlah kecamatan di Cianjur, terutama pergerakan tanah yang terjadi di tiga kecamatan Kadupandak, Takokak, dan Pasirkuda, dimana dua kecamatan dilakukan Tanggap Darurat Bencana (TDB).
Karena itu warga di seluruh wilayah rawan bencana diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terutama saat hujan turun deras dengan intensitas tinggi, kata dia, segera mengungsi jika melihat tanda alam akan terjadi bencana.
"Kami juga sudah meminta BPBD dan dinas terkait mendirikan posko pelayanan selama dua pekan ke depan di dua kecamatan TDB pergerakan tanah di Kecamatan Kadupandak, dan Takokak, dimana sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) mengungsi," katanya.
Tidak hanya rawan bencana, pihaknya meminta warga, terutama pengendara, meningkatkan kehati-hatian dan waspada saat melintas di sepanjang jalur utama Cianjur karena banyaknya pohon di kiri kanan jalan yang rawan tumbang, seperti Jalan Raya Cianjur-Puncak dan Jalan Raya Cianjur-Bandung.
"Lebih baik berhenti di tempat aman ketika terjadi hujan deras disertai angin kencang, hindari memarkir kendaraan di bawah pohon besar rawan tumbang," katanya.
Dia menambahkan,bagi warga yang membutuhkan bantuan atau melihat tanda alam akan terjadi bencana dapat segera menghubungi petugas dari BPBD Cianjur yang nomor kontak dapat dilihat di situs resmi Pemkab Cianjur dan BPBD Cianjur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syachrudin di Cianjur, Jumat, mengatakan banyaknya laporan bencana alam yang melanda Cianjur selama satu pekan terakhir menjadi perhatian khusus pihaknya, terutama dalam melakukan upaya pencegahan dan penanganan cepat.
"Kami sudah instruksikan dinas terkait menyiagakan alat berat di sejumlah titik rawan bencana, terutama wilayah selatan, dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Jabar dan pusat yang membidangi jalan nasional guna melakukan penanganan cepat," katanya.
Dia menjelaskan sejak satu pekan terakhir bencana alam melanda sejumlah kecamatan di Cianjur, terutama pergerakan tanah yang terjadi di tiga kecamatan Kadupandak, Takokak, dan Pasirkuda, dimana dua kecamatan dilakukan Tanggap Darurat Bencana (TDB).
Karena itu warga di seluruh wilayah rawan bencana diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terutama saat hujan turun deras dengan intensitas tinggi, kata dia, segera mengungsi jika melihat tanda alam akan terjadi bencana.
"Kami juga sudah meminta BPBD dan dinas terkait mendirikan posko pelayanan selama dua pekan ke depan di dua kecamatan TDB pergerakan tanah di Kecamatan Kadupandak, dan Takokak, dimana sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) mengungsi," katanya.
Tidak hanya rawan bencana, pihaknya meminta warga, terutama pengendara, meningkatkan kehati-hatian dan waspada saat melintas di sepanjang jalur utama Cianjur karena banyaknya pohon di kiri kanan jalan yang rawan tumbang, seperti Jalan Raya Cianjur-Puncak dan Jalan Raya Cianjur-Bandung.
"Lebih baik berhenti di tempat aman ketika terjadi hujan deras disertai angin kencang, hindari memarkir kendaraan di bawah pohon besar rawan tumbang," katanya.
Dia menambahkan,bagi warga yang membutuhkan bantuan atau melihat tanda alam akan terjadi bencana dapat segera menghubungi petugas dari BPBD Cianjur yang nomor kontak dapat dilihat di situs resmi Pemkab Cianjur dan BPBD Cianjur.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024