Kepolisian Resor Tasikmalaya meluncurkan program Pekarangan Pangan Bergizi dengan memanfaatkan lahan tidak produktif untuk ditanami tanaman pangan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam rangka menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Ini demi menjaga keberlangsungan dan ketahanan pangan nasional," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah saat peluncuran program Pekarangan Pangan Bergizi di Kampung Pangangonan, Desa/Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa.
Ia menuturkan program tersebut tidak hanya pemanfaatan lahan menjadi produktif, tapi juga akan memastikan ketersediaan pupuk subsidi, dan juga menebar ikan di kawasan danau di daerah itu.
Polres Tasikmalaya, kata dia, menggandeng pemerintah daerah, Pupuk Indonesia, Perhutani, dan instansi lainnya serta masyarakat kelompok tani desa setempat untuk mengembangkan pemanfaatan lahan dalam rangka mendukung program pemerintah pusat.
"Kami mendukung program Bapak Presiden, Asta Cita Presiden untuk mencetak dan memproduksi lahan pertanian," katanya.
Ia menyebutkan, seluas empat hektare lahan dimanfaatkan untuk penanaman pangan seperti buah alpukat, kemudian jagung, kacang, cabai, padi dan jenis tanaman pangan lainnya.
Selain pemanfaatan areal lahan untuk pertanian, kata dia, ada juga bantuan benih ikan yang ditebar di danau yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pangannya.
"Luas empat hektare, dua hektare di antaranya dibuka dan mulai ditanami padi, cabai hingga jagung, nah kita juga semai ikan di situ, ini untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat juga," katanya.
Ia menambahkan, kepolisian akan memastikan persediaan pupuk bersubsidi di kalangan petani di Kabupaten Tasikmalaya aman dan mudah, serta tidak ada yang menyalahgunakannya.
Menurut dia, ketersediaan pupuk subsidi di petani merupakan upaya menjaga tanaman pangan tetap produktif yang akhirnya dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat.
"Tercipta ketahanan pangan adalah tepatnya penyaluran pupuk subsidi, kami pastikan di sini penyaluran pupuk subsidi tepat, kami kepolisian akan awasi terus penyaluran pupuk," katanya.
Penjabat Bupati Tasikmalaya Yedi Rahmat menyatakan, program Polres Tasikmalaya merupakan langkah yang tepat dan harus didukung dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan melibatkan masyarakat.
"Ini program yang baru pertama kali di Tasikmalaya, kita mendukung terus, pemerintah juga pastikan agar ketersediaan pupuk memadai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Ini demi menjaga keberlangsungan dan ketahanan pangan nasional," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah saat peluncuran program Pekarangan Pangan Bergizi di Kampung Pangangonan, Desa/Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa.
Ia menuturkan program tersebut tidak hanya pemanfaatan lahan menjadi produktif, tapi juga akan memastikan ketersediaan pupuk subsidi, dan juga menebar ikan di kawasan danau di daerah itu.
Polres Tasikmalaya, kata dia, menggandeng pemerintah daerah, Pupuk Indonesia, Perhutani, dan instansi lainnya serta masyarakat kelompok tani desa setempat untuk mengembangkan pemanfaatan lahan dalam rangka mendukung program pemerintah pusat.
"Kami mendukung program Bapak Presiden, Asta Cita Presiden untuk mencetak dan memproduksi lahan pertanian," katanya.
Ia menyebutkan, seluas empat hektare lahan dimanfaatkan untuk penanaman pangan seperti buah alpukat, kemudian jagung, kacang, cabai, padi dan jenis tanaman pangan lainnya.
Selain pemanfaatan areal lahan untuk pertanian, kata dia, ada juga bantuan benih ikan yang ditebar di danau yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pangannya.
"Luas empat hektare, dua hektare di antaranya dibuka dan mulai ditanami padi, cabai hingga jagung, nah kita juga semai ikan di situ, ini untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat juga," katanya.
Ia menambahkan, kepolisian akan memastikan persediaan pupuk bersubsidi di kalangan petani di Kabupaten Tasikmalaya aman dan mudah, serta tidak ada yang menyalahgunakannya.
Menurut dia, ketersediaan pupuk subsidi di petani merupakan upaya menjaga tanaman pangan tetap produktif yang akhirnya dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat.
"Tercipta ketahanan pangan adalah tepatnya penyaluran pupuk subsidi, kami pastikan di sini penyaluran pupuk subsidi tepat, kami kepolisian akan awasi terus penyaluran pupuk," katanya.
Penjabat Bupati Tasikmalaya Yedi Rahmat menyatakan, program Polres Tasikmalaya merupakan langkah yang tepat dan harus didukung dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan melibatkan masyarakat.
"Ini program yang baru pertama kali di Tasikmalaya, kita mendukung terus, pemerintah juga pastikan agar ketersediaan pupuk memadai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024