Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, memberdayakan sejumlah anak jalanan untuk berpartisipasi dalam melaksanakan program ketahanan pangan dengan menanam jagung di lahan seluas 2,5 hektare di Kecamatan Karangwareng.
“Terdapat 50 anak jalanan yang kami bina untuk ikut dalam program ketahanan pangan ini,” kata Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol Sumarni di Cirebon, Rabu.
Baca juga: Polresta Cirebon tangani kasus dugaan persekusi terkait RM Padang yang viral di medsos
Baca juga: Polresta Cirebon tangani kasus dugaan persekusi terkait RM Padang yang viral di medsos
Sumarni menjelaskan program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya anak jalanan, untuk mendukung kemandirian pangan di wilayah Cirebon.
Ia menyampaikan kegiatan ini dirancang untuk memberikan keterampilan bercocok tanam kepada anak-anak jalanan, sehingga mereka memiliki bekal yang bermanfaat di masa depan.
“Kami membekali mereka dengan keterampilan yang memungkinkan mereka hidup lebih sejahtera dan mandiri,” ujar Sumarni.
Kapolresta menyebutkan pelaksanaan program ini melibatkan kelompok tani setempat, agar pendampingan dan pembekalan praktik penanaman jagung itu bisa berjalan efektif.
Menurutnya, anak-anak ini bisa belajar langsung dari para petani yang berpengalaman, serta mendorong mereka untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitarnya guna ditanami komoditas pangan lokal.
Selain membekali keterampilan, Polresta Cirebon juga memfasilitasi dan membantu anak-anak jalanan agar dapat keluar dari situasi sulit yang mereka hadapi.
“Dengan adanya kegiatan bercocok tanam, kami mendorong mereka bisa menjauh dari aktivitas negatif dan mereka bisa memiliki keterampilan yang berguna,” tuturnya.
Wisnu Ramadhan, salah seorang peserta menyampaikan rasa syukurnya, karena bisa bergabung dalam kegiatan ini dan mendapatkan pembekalan untuk menekuni bidang pertanian.
Ia menilai program ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga kesempatan untuk dirinya memiliki kegiatan yang lebih positif.
Ia menilai program ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga kesempatan untuk dirinya memiliki kegiatan yang lebih positif.
"Senang rasanya diajak mencoba profesi baru ini dan melanjutkan pekerjaan orang tua saya sebagai petani. Program ini bisa membantu kami untuk mengisi kegiatan yang lebih positif,” ujar dia.
Baca juga: Pemkab dan Polresta Cirebon beri makanan bergizi gratis di sekolah terpencil
Baca juga: Pemkab dan Polresta Cirebon beri makanan bergizi gratis di sekolah terpencil
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024