Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Jawa Barat, berhasil memulihkan delapan situs milik pemerintah daerah setempat yang sebelumnya tidak bisa diakses karena terjadi gangguan pada server Pusat Data Nasional (PDN).
“Dari 10 situs web yang beroperasi, ada delapan yang sudah bisa diakses. Sisanya tengah dalam proses pemulihan,” kata Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi DKIS Kota Cirebon Arya Dipahandi di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Pemkot Cirebon membuka layanan keliling vaksinasi gratis hewan peliharaan
Ia menyebutkan dua situs yang belum bisa dipulihkan yakni laman web utama Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM), dengan alamat domain “cirebonkota.go.id”.
Menurutnya, proses pemulihan dua situs tersebut dipastikan dapat dirampungkan hingga dua pekan ke depan. Sehingga layanan dan data pada web tersebut bisa diakses oleh masyarakat.
“Proses pemulihannya melibatkan semua instansi, karena berkaitan dengan data pada masing-masing perangkat daerah. Kami memberikan pelatihan kepada admin website hingga mampu memulihkannya,” ujarnya.
Untuk sementara, kata Arya, masyarakat bisa mengakses informasi dan perkembangan terkini terkait layanan publik di Kota Cirebon dengan mengunjungi akun sosial media milik masing-masing perangkat daerah.
“Kami mengimbau masyarakat bersabar. Untuk sementara akses informasi melalui media sosial dari dinas-dinas terkait,” katanya.
Sementara itu Kepala DKIS Kota Cirebon Ma'ruf Nuryasa menjelaskan lumpuhnya layanan pada 10 situs web di daerahnya, disebabkan karena server PDN milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dia menyampaikan akibat insiden itu situs yang terintegrasi dengan PDN, tidak bisa diakses untuk sementara waktu.
“Kami mempercepat proses pemulihan web di Kota Cirebon, baik dari segi data maupun keamanannya,” ucap dia.
Ma’ruf menambahkan laman web yang tidak bisa diakses sebagian besar berisi program unggulan Pemkot Cirebon, yang dikelola oleh beberapa perangkat daerah.
“Kami tegaskan data penting yang berkaitan dengan perangkat daerah dan data ASN tetap aman,” katanya.
Baca juga: Pemkot Cirebon optimalkan serapan pajak dan retribusi guna dongkrak PAD
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
“Dari 10 situs web yang beroperasi, ada delapan yang sudah bisa diakses. Sisanya tengah dalam proses pemulihan,” kata Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi DKIS Kota Cirebon Arya Dipahandi di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Pemkot Cirebon membuka layanan keliling vaksinasi gratis hewan peliharaan
Ia menyebutkan dua situs yang belum bisa dipulihkan yakni laman web utama Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM), dengan alamat domain “cirebonkota.go.id”.
Menurutnya, proses pemulihan dua situs tersebut dipastikan dapat dirampungkan hingga dua pekan ke depan. Sehingga layanan dan data pada web tersebut bisa diakses oleh masyarakat.
“Proses pemulihannya melibatkan semua instansi, karena berkaitan dengan data pada masing-masing perangkat daerah. Kami memberikan pelatihan kepada admin website hingga mampu memulihkannya,” ujarnya.
Untuk sementara, kata Arya, masyarakat bisa mengakses informasi dan perkembangan terkini terkait layanan publik di Kota Cirebon dengan mengunjungi akun sosial media milik masing-masing perangkat daerah.
“Kami mengimbau masyarakat bersabar. Untuk sementara akses informasi melalui media sosial dari dinas-dinas terkait,” katanya.
Sementara itu Kepala DKIS Kota Cirebon Ma'ruf Nuryasa menjelaskan lumpuhnya layanan pada 10 situs web di daerahnya, disebabkan karena server PDN milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dia menyampaikan akibat insiden itu situs yang terintegrasi dengan PDN, tidak bisa diakses untuk sementara waktu.
“Kami mempercepat proses pemulihan web di Kota Cirebon, baik dari segi data maupun keamanannya,” ucap dia.
Ma’ruf menambahkan laman web yang tidak bisa diakses sebagian besar berisi program unggulan Pemkot Cirebon, yang dikelola oleh beberapa perangkat daerah.
“Kami tegaskan data penting yang berkaitan dengan perangkat daerah dan data ASN tetap aman,” katanya.
Baca juga: Pemkot Cirebon optimalkan serapan pajak dan retribusi guna dongkrak PAD
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024