Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, untuk memperbaiki jembatan yang ambruk di Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, akibat tergerus longsor pada Senin.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya saat dihubungi, Senin, mengatakan Jembatan Gembreng yang ambruk merupakan akses penghubung utama antar-desa di Kecamatan Cianjur dan merupakan akses tercepat menuju Kantor KPU Cianjur yang padat dilalui kendaraan setiap hari. 

Baca juga: BPBD Cianjur siagakan 1.800 relawan di wilayah rawan bencana alam

"Fondasi jembatan tergerus longsor membuat landasan jembatan ambruk, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan dari kedua arah. Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan kami sudah melakukan penutupan sementara," katanya.

Asep menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, dalam hal ini Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Cianjur, untuk segera memperbaiki jembatan yang ambruk agar aktivitas warga kembali normal.

"Ini merupakan akses vital setelah Kantor KPU Cianjur pindah ke kawasan tersebut, sehingga perbaikan akan segera dilakukan agar aktivitas dapat kembali normal, terutama menjelang pemilu," katanya.

Berdasarkan informasi warga sekitar, jembatan ambruk akibat fondasi tergerus longsor ketika hujan turun deras turun dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya fondasi jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar enam meter itu sempat tergerus longsor, namun tidak menyebabkan kerusakan.

Senin pagi landasan jembatan ambruk karena pondasi di bawah jembatan kembali tergerus longsor akibat hujan turun deras sejak Minggu petang hingga Senin dini hari, akibatnya jembatan yang menjadi akses utama penghubung antar-desa dan kantor KPU Cianjur tidak dapat dilalui.

"Sebelumnya sudah ada longsoran kecil, tapi tidak berdampak terhadap landasan jembatan dari besi plat, namun Senin pagi landasan ambruk, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat," kata Dadang (38), warga sekitar.

Dia menjelaskan beberapa hari sebelumnya sempat dibangun jembatan sementara di atasnya dengan landasan dari besi plat, namun fondasi utamanya tergerus longsor membuat jembatan ambruk dan tertahan akar pohon sehingga tidak sampai jatuh ke dasar sungai.
"Jembatan ini merupakan akses utama warga dari sejumlah desa di Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Karangtengah. Terlebih setelah Kantor KPU Cianjur pindah ke kawasan ini banyak kendaraan yang melintas setiap hari," kata Dadang.

Ketua KPU Cianjur Muchamad Ridwan mengatakan akibat ambruknya jembatan tersebut membuat aktivitas ke Kantor KPU Cianjur atau sebaliknya sementara dialihkan ke jalur alternatif Panembong dan wisata The John yang membutuhkan waktu cukup lama.

"Kami berharap segera diperbaiki karena jembatan ambruk akibat bencana alam, terlebih jembatan tersebut merupakan akses tercepat menuju Kantor KPU Cianjur dari pusat Kota Cianjur. Terlebih menjelang Pemilu 2024 mobilitas kendaraan cukup tinggi," katanya.

Baca juga: BPBD dan PUTR Cianjur tuntaskan penanganan material longsor tutup jalan

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024