Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menggelar Kirab Pemilu 2024 sebagai sarana sosialisasi dan mengedukasi masyarakat dari berbagai kalangan untuk menggunakan hak pilih dalam pesta demokrasi serentak pada 14 Februari 2024.

Komisioner KPU Kabupaten Kuningan Dudung Abdu Salam di Kuningan, Rabu, menjelaskan kegiatan kirab itu dilaksanakan selama 1-7 November 2023 dengan dibuka melalui parade atau arak-arakan yang melibatkan sebanyak 451 peserta.

Baca juga: KPU Kuningan ramaikan Kirab Pemilu 2024 dengan pentas seni angklung
 
"Kita menerima panji kirab dari Kabupaten Pemalang. Selama tujuh hari, kita melaksanakan kirab. Prosesi pembukaan di tanggal 1 November ini dengan arak-arakan," kata Dudung.

Parade itu, kata Dudung, dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat terkait Pemilu 2024. Apalagi dalam arak-arakan kali ini terdapat sejumlah kendaraan dengan hiasan mencolok yang berkeliling di tujuh titik yang ada di Kabupaten Kuningan.
 
Menurutnya masyarakat di Kabupaten Kuningan sangat antusias dalam menyaksikan kirab itu. Pihaknya merasa optimis bahwa kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang sosialisasi semata, namun juga dapat menegaskan tekad untuk mewujudkan Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa.
 
"Semua segmen kita kunjungi untuk sosialisasi. Kemudian tanggal 7 November 2023 kita menuju ke Kabupaten Karawang untuk diserahkan kirab pemilu," ujarnya.
 
Dudung menyebutkan pihaknya mengajak 18 partai politik (parpol) peserta pemilu untuk ikut memeriahkan kirab di Kuningan. Namun pada prakteknya mereka tidak diperkenankan membawa atribut bernada kampanye selain bendera dan nomor urut parpol.
 
"Kirab itu upaya sosialisasi Pemilu yang nanti ujungnya mendekati kampanye, semua jalur itu muaranya di Jakarta. Kita melibatkan parpol. Ini masih tahap sosialisasi, mereka sepakat tidak menonjolkan atribut lain," katanya.

Sementara itu Bupati Kuningan Acep Purnama menuturkan kirab tersebut bisa menjadi wadah untuk mengajak semua pihak dalam mewujudkan pemilu damai yang berintegritas dan bersih.

Baca juga: KPUD Kuningan jaga ketat 14.384 bilik suara untuk pemilu
 
Ia juga mengimbau agar penyelenggara, pengawas serta peserta pemilu bersama-sama menjaga stabilitas dan kondusifitas di Kabupaten Kuningan. Mengingat, Pemilu 2024 merupakan sarana untuk meraih cita-cita pembangunan.
 
"Harus menyatukan kekuatan untuk bersama memberikan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari terjadinya konflik horizontal akibat beda pilihan," ucap dia.

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023