Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyatakan tradisi Nadran yang dilakukan masyarakat nelayan di Desa Mundu Pesisir, Cirebon, Jawa Barat, harus dilestarikan dan dipromosikan lebih luas sebagai salah satu atraksi wisata di daerahnya.
 
"Festival Layang-layang Internasional yang pelaksanaannya berbarengan dengan Nadran di Desa Mundu Pesisir mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak," kata Imron di Cirebon, Senin.

Baca juga: Mundu Pesisir Cirebon jadi tuan rumah Festival Layang-layang Internasional
 
Menurut dia, hadirnya ajang bertaraf internasional seperti halnya festival layang-layang itu telah berkontribusi dalam mempromosikan wisata di pesisir Cirebon, termasuk salah satunya tradisi Nadran.
 
Tradisi Nadran sendiri adalah pesta atau sedekah laut yang umum dilakukan oleh masyarakat di kawasan pesisir pantai utara (pantura) Jawa.
 
"Kegiatan ini (festival layang-layang), membuat Cirebon lebih terkenal," ujarnya.
 
Ia mengatakan tradisi Nadran sudah dilakukan pada Ahad (8/10) kemarin, dan pada saat bersamaan para peserta dari berbagai negara seperti Lebanon, Malaysia, Singapura serta pelayang asal Indonesia menyaksikan atraksi kebudayaan tersebut.
 
"Muara Mundu Pesisir ini bisa dijadikan salah satu destinasi wisata yang bisa dikenalkan kepada masyarakat luas," tuturnya.
 
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi menilai hadirnya Nadran di tengah penyelenggaraan festival internasional itu sebagai langkah cukup cemerlang, karena para peserta dan masyarakat yang hadir dapat melihat sebuah atraksi budaya khas Cirebon.

Baca juga: Festival Layang-layang Internasional angkat wisata pesisir Cirebon
 
Selain itu, pelaksanaan Nadran tersebut menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung dan melihat secara langsung destinasi wisata pesisir di Mundu.
 
"Dengan banyaknya agenda kebudayaan dan lainnya di Desa Mundu Pesisir ini, para wisatawan bisa menikmati indahnya pantai utara Cirebon," katanya.*

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023