Cirebon (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Afriansyah Noor mengajak masyarakat Indonesia, untuk mencegah eksploitasi terhadap anak dengan melarang segala bentuk kegiatan yang mempekerjakan anak di bawah umur.
"Kami masih menerima banyak laporan mengenai anak-anak yang bekerja di bawah umur," ujar Afriansyah di Cirebon, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Jabar minta ada edukasi minuman manis antisipasi lonjakan pasien anak cuci darah
Ia menjelaskan, pemerintah saat ini tengah menyusun peta jalan untuk menyosialisasikan larangan mempekerjakan anak, baik di perusahaan, industri, maupun sektor wirausaha.
Afriansyah menegaskan bahwa pemerintah juga sudah berkomitmen untuk menghapuskan pekerja anak di Indonesia, mengingat masih banyak anak yang terpaksa bekerja akibat tekanan ekonomi.
"Banyak anak di Indonesia yang seharusnya hidup bahagia dan ceria, tetapi karena masalah perekonomian, mereka terpaksa bekerja pada usia yang belum seharusnya," katanya.
Dalam upaya melindungi anak-anak, Wamenaker meminta semua pihak untuk turut menjaga mereka dari berbagai bentuk kekerasan yang sering kali terjadi di lingkungan terdekat.
Selain itu, Afriansyah menyampaikan pentingnya peran orang tua untuk memberikan kasih sayang dan perhatian terhadap anak-anak, yang merupakan penerus masa depan bangsa.
Ia menambahkan, anak-anak harus tumbuh menjadi individu yang tangguh, cerdas, dan pintar. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk memastikan keselamatan serta kesejahteraan mereka.
Wamenaker mengajak masyarakat cegah eksploitasi anak
Selasa, 30 Juli 2024 18:53 WIB