Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, membangun sumur bor sedalam 22 meter untuk memenuhi kebutuhan warga Desa Munjul, Kecamatan Cilaku yang sejak tiga bulan terakhir kesulitan mendapatkan air bersih karena terdampak kemarau.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur, Jumat, mengatakan bantuan sumur bor diberikan setelah pihaknya mendapat banyak permintaan masyarakat yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih di sebagian besar wilayah itu.
Baca juga: Polres ubah mobil patroli jadi mobil tangki air pasok pelosok
"Bentuk dari Program Polri Peduli Lingkungan, kami membuatkan sumur bor di satu titik yang dinilai strategis dan mudah dijangkau warga dari berbagai kampung, tepatnya di Kampung Golebag, Desa Munjul," katanya.
Pihaknya juga akan membangun sumur bor di sejumlah desa lainnya yang terdampak kekeringan di Cianjur, terutama wilayah yang sulit dijangkau truk tangki air bersih.
"Kami akan membangun sumur bor di wilayah lain yang kerap mengalami kekeringan. Untuk wilayah yang belum mendapat bantuan sumur bor, tetap akan dibantu truk tangki air dan sarana lain," katanya.
Pihaknya mengupayakan tidak ada warga yang kekurangan air bersih selama musim kemarau, sehingga sejumlah permintaan yang masuk akan diupayakan dengan membangun sumur bor serta mengirim truk tangki air bersih.
Seorang tokoh masyarakat Kampung Golebag Ustadz Sambas Bastanjar mengatakan setiap musim kemarau ratusan kepala keluarga di kampung tersebut kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga dan keperluan berwudu karena sumber air warga mengering.
"Setiap tahun saat kemarau warga terpaksa berjalan sekitar 4 kilometer ke pinggir perkampungan untuk mendapatkan air bersih atau yang punya uang lebih membeli pipa hingga ratusan meter untuk menyalurkan air dari sumbernya," kata Sambas.
Baca juga: Polres Cianjur distribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan
Saat ini, warga tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan air bersih karena Polres Cianjur sudah membuatkan sumur bor berikut pompa dan saluran pipa ke rumah warga dan ke tempat ibadah, sehingga warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kami sangat mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur, Jumat, mengatakan bantuan sumur bor diberikan setelah pihaknya mendapat banyak permintaan masyarakat yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih di sebagian besar wilayah itu.
Baca juga: Polres ubah mobil patroli jadi mobil tangki air pasok pelosok
"Bentuk dari Program Polri Peduli Lingkungan, kami membuatkan sumur bor di satu titik yang dinilai strategis dan mudah dijangkau warga dari berbagai kampung, tepatnya di Kampung Golebag, Desa Munjul," katanya.
Pihaknya juga akan membangun sumur bor di sejumlah desa lainnya yang terdampak kekeringan di Cianjur, terutama wilayah yang sulit dijangkau truk tangki air bersih.
"Kami akan membangun sumur bor di wilayah lain yang kerap mengalami kekeringan. Untuk wilayah yang belum mendapat bantuan sumur bor, tetap akan dibantu truk tangki air dan sarana lain," katanya.
Pihaknya mengupayakan tidak ada warga yang kekurangan air bersih selama musim kemarau, sehingga sejumlah permintaan yang masuk akan diupayakan dengan membangun sumur bor serta mengirim truk tangki air bersih.
Seorang tokoh masyarakat Kampung Golebag Ustadz Sambas Bastanjar mengatakan setiap musim kemarau ratusan kepala keluarga di kampung tersebut kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga dan keperluan berwudu karena sumber air warga mengering.
"Setiap tahun saat kemarau warga terpaksa berjalan sekitar 4 kilometer ke pinggir perkampungan untuk mendapatkan air bersih atau yang punya uang lebih membeli pipa hingga ratusan meter untuk menyalurkan air dari sumbernya," kata Sambas.
Baca juga: Polres Cianjur distribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan
Saat ini, warga tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan air bersih karena Polres Cianjur sudah membuatkan sumur bor berikut pompa dan saluran pipa ke rumah warga dan ke tempat ibadah, sehingga warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kami sangat mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023