Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta bantuan Pemerintah Pusat membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di wilayah Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon sebagai solusi kelebihan kapasitas di TPSA Pasirsembung.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Kamis, mengatakan konsepnya bukan sebagai tempat pembuangan sampah namun sebagai tempat pengolahan sampah menjadi pupuk organik dan olahan lainnya agar tidak cepat kelebihan kapasitas.

Baca juga: Hadapi kemarau, BPBD Cianjur minta warga siapkan penampungan air

"Kami sudah berkomunikasi dengan kementerian di pusat alasan pembangunan TPAS di Desa Mekarsari tidak dapat dilaksanakan karena bukan bencana alam, sehingga pembangunannya harus melalui daftar isian pelaksanaan anggaran," katanya.

Sehingga dana untuk pembangunan TPST itu, diusulkan berasal dari Pemerintah Pusat sedangkan tanahnya dari pemerintah daerah, karena keterbatasan dana yang dimiliki Pemkab Cianjur, dan saat ini masih fokus dalam rehabilitasi dan rekonstruksi setelah gempa.

Selama ini, ungkap Bupati Cianjur, penanganan sampah bukan hanya kepentingan daerah termasuk Pemerintah Pusat, sehingga diharapkan TPST di Desa Mekarsari dapat terealisasi tahun depan.
"Kami akan memberikan sosialisasi pada warga sekitar agar dapat memahami bahwa metode-nya bukan tempat pembuangan sampah, namun tempat pengolahan sampah terpadu dan dampaknya tidak akan terlalu tinggi seperti TPSA," katanya.

Bupati Cianjur menambahkan, untuk mengatasi solusi sampah yang menggunung di TPSA Pasirsembung Desa Sirngalih, Kecamatan Cilaku, pihaknya sudah menyiapkan lahan di Desa Mekarsari, sebagai titik nol pengelolaan sampah.

"Progres-nya sudah dikomunikasikan dengan kementerian, sehingga besar harapan kami dapat terwujud di awal tahun depan," katanya.

Baca juga: 24 bangunan sekolah dasar di Cianjur selesai diperbaiki

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023