Bupati Cirebon, Jawa Barat Imron menjamu sebanyak 32 banthe atau biksu yang sedang melaksanakan "thudong" dari Thailand ke Candi Borobudur di Pendopo Bupati dalam rangka menghormati mereka, apalagi sambutan dari warga sangat antusias.

"Kalau dari jadwal tidak ada kegiatan di pendopo, tapi kami sebagai tuan rumah langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengundang dan menjamu para banthe," kata Imron di Cirebon, Sabtu.

Menurut dia  diundangnya ke-32 banthe yang sedang melaksanakan thudong atau jalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Jawa Tengah, untuk menghormati mereka, mengingat Cirebon menjadi salah satu daerah yang disinggahi para biksu tersebut.

Ia mengakui, bahwa acara di Pendopo Cirebon ini tidak masuk dalam agenda perjalanan para biksu, akan tetapi ini merupakan salah satu cara penghormatan, apalagi warga masyarakat Cirebon sangat antusias ketika kedatangan para biksu.

Ia melanjutkan bahwa kedatangan para banthe ke Cirebon ini, sekaligus membuktikan bahwa toleransi di Indonesia masih terjaga dengan baik.

"Hal itu dibuktikan oleh antusiasme masyarakat yang menyambut kedatangan para Biksu. Saya sampai terharu, melihatnya," tutur Imron.

Ia menambahkan selama ini, banyak sekali narasi-narasi di media sosial, yang menjadikan agama sebagai penyebab pemecah belah persatuan. Namun, kedatangan para Biksu ini, membuktikan hal sebaliknya.
Menurutnya selama perjalanan para biksu di Kabupaten Cirebon, yang menyambut bukan hanya kalangan dari agama budha saja, namun juga banyak masyarakat muslim di Cirebon, yang ikut membantu para biksu.

Hal ini, katanya, juga membuktikan bahwa toleransi masyarakat di Kabupaten Cirebon sangat tinggi. Ia berharap, kondisi ini bisa selalu terjaga dengan baik.

"Banyak warga Muslim yang menyambut. Ada yang ngasih minum dan makanan juga. Semoga tingginya toleransi ini, bisa terus terjaga dengan baik," demikian Imron.

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023