Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut menjamin simpanan 508,21 juta rekening nasabah per Desember 2022 atau setara 99,93 persen dari total rekening.

“Pada Januari 2023 LPS telah menetapkan untuk menaikkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) bagi simpanan dalam rupiah di bank umum dan BPR masing-masing sebesar 25 bps menjadi 4,00 persen dan 6,50 persen,” katanya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin.

Sementara itu LPS menaikkan TBP bagi simpanan dalam valuta asing (valas) di Bank Umum naik sebesar 25 bps menjadi 2,00 persen, yang berlaku mulai 1 Februari hingga 31 Mei 2023.

Penyesuaian TBP tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan, beberapa hal, antara lain potensi kenaikan suku bunga perbankan domestik yang lebih tinggi dalam merespons kebijakan moneter bank sentral.
 

Selanjutnya TBP juga disesuaikan untuk memberikan ruang bagi perbankan dalam pengelolaan likuiditas di tengah masih relatif tingginya risiko volatilitas pasar keuangan.

Baca juga: 494,39 juta rekening nasabah per September dijamin LPS

Baca juga: Kejari Garut-LPS edukasi masyarakat tentang penegakan hukum perbankan

Baca juga: Tingkat bunga penjaminan simpanan rupiah naik jadi 3,75 persen

Pewarta: Sanya Dinda Susanti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023