Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mentargetkan Sentra Kuliner Ikan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan merupakan tempat meningkatkan penjualan dan konsumsi ikan masyarakat yang akhirnya mensejahterakan ekonomi pembudidaya maupun nelayan.
"Juga untuk mendorong aktivitas usaha budidaya ikan dan nelayan sebagai sumber bahan baku kuliner ikan," kata Kepala Diskanak Kabupaten Garut Sofyan Yani di Garut, Rabu.
Baca juga: Garut aktifkan kembali sentra vaksinasi COVID-19 di Pendopo
Ia menuturkan Sentra Kuliner Ikan itu berada di Jalan Otista atau jalan utama Bandung-Garut, Kecamatan Tarogong Kaler yang sebelumnya sebagai kawasan pasar ikan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan, kata dia, melakukan revitalisasi tempat tersebut dengan nilai anggaran sebesar Rp2,5 miliar yang hasilnya menjadi tempat nyaman dan terdapat kios untuk kuliner, maupun penjualan ikan segar.
"Alhamdulillah pembangunannya sudah selesai di akhir Desember (2022) tepat waktu, kondisinya saya menilai hasil pekerjaannya bagus, itu rencana menjadi Sentra Kuliner Ikan," katanya.
Ia menyebutkan kawasan itu akan menyuguhkan berbagai jenis kuliner ikan dengan berbagai cara masak, begitu juga cemilan lainnya dari bahan baku ikan, ada juga tempat untuk penjualan ikan segar dan ikan hias.
Tujuan dibangunnya tempat itu, kata dia, salah satunya untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Garut, sekaligus menumbuhkan perekonomian mulai dari nelayan atau budidaya ikan, maupun pelaku usaha kuliner.
"Nanti akan ada tumbuh lapangan pekerjaan, sektor di luar itu, nelayan kami diharapkan bisa menjual kepada kami, ini bisa menumbuhkan angka perekonomian," katanya.
Baca juga: PHRI Garut edukasi juru masak tingkatkan kunjungan wisata
Ia menyampaikan sementara tempat tersebut belum dioperasikan karena rencananya akan diserahkan pengelolaannya kepada pihak ketiga yang dinilai profesional untuk mengembangkan tempat bisnis tersebut.
Tempat itu, kata dia, akan diberlakukan sistem sewa yang ditargetkan Sentra Ikan Kuliner Garut itu bisa beroperasi pada Februari 2023 atau saat rangkaian Hari Jadi Kabupaten Garut.
"Target Hari Jadi Garut bulan Februari- Maret sudah beroperasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Juga untuk mendorong aktivitas usaha budidaya ikan dan nelayan sebagai sumber bahan baku kuliner ikan," kata Kepala Diskanak Kabupaten Garut Sofyan Yani di Garut, Rabu.
Baca juga: Garut aktifkan kembali sentra vaksinasi COVID-19 di Pendopo
Ia menuturkan Sentra Kuliner Ikan itu berada di Jalan Otista atau jalan utama Bandung-Garut, Kecamatan Tarogong Kaler yang sebelumnya sebagai kawasan pasar ikan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan, kata dia, melakukan revitalisasi tempat tersebut dengan nilai anggaran sebesar Rp2,5 miliar yang hasilnya menjadi tempat nyaman dan terdapat kios untuk kuliner, maupun penjualan ikan segar.
"Alhamdulillah pembangunannya sudah selesai di akhir Desember (2022) tepat waktu, kondisinya saya menilai hasil pekerjaannya bagus, itu rencana menjadi Sentra Kuliner Ikan," katanya.
Ia menyebutkan kawasan itu akan menyuguhkan berbagai jenis kuliner ikan dengan berbagai cara masak, begitu juga cemilan lainnya dari bahan baku ikan, ada juga tempat untuk penjualan ikan segar dan ikan hias.
Tujuan dibangunnya tempat itu, kata dia, salah satunya untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Garut, sekaligus menumbuhkan perekonomian mulai dari nelayan atau budidaya ikan, maupun pelaku usaha kuliner.
"Nanti akan ada tumbuh lapangan pekerjaan, sektor di luar itu, nelayan kami diharapkan bisa menjual kepada kami, ini bisa menumbuhkan angka perekonomian," katanya.
Baca juga: PHRI Garut edukasi juru masak tingkatkan kunjungan wisata
Ia menyampaikan sementara tempat tersebut belum dioperasikan karena rencananya akan diserahkan pengelolaannya kepada pihak ketiga yang dinilai profesional untuk mengembangkan tempat bisnis tersebut.
Tempat itu, kata dia, akan diberlakukan sistem sewa yang ditargetkan Sentra Ikan Kuliner Garut itu bisa beroperasi pada Februari 2023 atau saat rangkaian Hari Jadi Kabupaten Garut.
"Target Hari Jadi Garut bulan Februari- Maret sudah beroperasi," katanya.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023