Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyebutkan sebanyak 1.192 warga mendaftarkan diri untuk menjadi panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan, baik dari laki-laki maupun perempuan.
"Yang sudah mendaftar sebagai calon anggota panwaslu kecamatan sebanyak 1.192 orang," kata Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Cirebon Minhatul Maula di Cirebon, Jumat.
Minhatul menyebutkan pendaftar sebagai calon anggota panwaslu kecamatan itu terdiri atas 910 berjenis kelamin laki-laki dan 282 perempuan.
Pendaftaran panwaslu kecamatan, kata dia, mulai 21 hingga 27 September 2022, baik secara daring melalui surat elektronik, maupun luring.
Ia menjelaskan bahwa kebanyakan pendaftar langsung mendatangi Kantor Bawaslu Kabupaten Cirebon dengan persentase mencapai 89,7 persen, melalui surat elektronik sebanyak 9,2 persen, dan melalui jasa pos 1,1 persen.
Tahapan selanjutnya, kata Minhatul, seleksi administrasi, wawancara, kemudian pengumuman.
Setiap kecamatan terdapat tiga panitia yang akan diterima sehingga dari 1.192 pendaftar yang akan diterima sebanyak 120 orang. Mereka akan bertugas di 40 kecamatan.
Dari pendaftar tersebut, dia mengatakan bahwa keterwakilan perempuan bakal terpenuhi 30 persen dari total alokasi.
"Setiap kecamatan ada tiga orang, dan kami pastikan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen akan terpenuhi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Yang sudah mendaftar sebagai calon anggota panwaslu kecamatan sebanyak 1.192 orang," kata Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Cirebon Minhatul Maula di Cirebon, Jumat.
Minhatul menyebutkan pendaftar sebagai calon anggota panwaslu kecamatan itu terdiri atas 910 berjenis kelamin laki-laki dan 282 perempuan.
Pendaftaran panwaslu kecamatan, kata dia, mulai 21 hingga 27 September 2022, baik secara daring melalui surat elektronik, maupun luring.
Ia menjelaskan bahwa kebanyakan pendaftar langsung mendatangi Kantor Bawaslu Kabupaten Cirebon dengan persentase mencapai 89,7 persen, melalui surat elektronik sebanyak 9,2 persen, dan melalui jasa pos 1,1 persen.
Tahapan selanjutnya, kata Minhatul, seleksi administrasi, wawancara, kemudian pengumuman.
Setiap kecamatan terdapat tiga panitia yang akan diterima sehingga dari 1.192 pendaftar yang akan diterima sebanyak 120 orang. Mereka akan bertugas di 40 kecamatan.
Dari pendaftar tersebut, dia mengatakan bahwa keterwakilan perempuan bakal terpenuhi 30 persen dari total alokasi.
"Setiap kecamatan ada tiga orang, dan kami pastikan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen akan terpenuhi," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022