Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Jawa Barat, berupaya mengembangkan sapi Belgian Blue, untuk meningkatkan produksi daging sapi, guna kecukupan konsumsi masyarakat.
"Sapi Belgian Blue merupakan salah satu sapi terbaik di Eropa dari bangsa Boss Taurus dan di Kota Cirebon sudah ada dua kelahiran sapi jenis ini," kata Kepala DKPPP Kota Cirebon Yati Rohayati di Cirebon, Selasa.
Baca juga: Sebanyak 63 sapi terpapar PMK di Kota Cirebon
Menurutnya sapi Belgian Blue dikembangkan Kementan RI pada 2016 di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dan dua ekor yang baru lahir di Kota Cirebon, merupakan hasil inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik.
Ia mengatakan jenis sapi potong dari Belgia dinilai dapat meningkatkan produksi daging sapi di Indonesia melalui peningkatan mutu genetik ternak.
Dan keberhasilan kelahiran dua ekor sapi Belgian Blue tersebut, lanjut Yati, mendorong Inseminator dan Pengawas Bibit Ternak DKPPP Kota Cirebon untuk mengembangkan kembali inseminasi buatan atau kawin suntik dengan bibit Belgian Blue.
"Kelahiran sapi Belgian Blue di Kota Cirebon sendiri diawali pembelian straw atau sperma bibit beku oleh kami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DKPPP Kota Cirebon Iin Inayati mengatakan pada Oktober 2021 lalu DKPPP Kota Cirebon membeli 100 dosis sperma.
Baca juga: Sapi terjangkit PMK rerata dari luar daerah, sebut Distan Cirebon
Dari 100 dosis sperma bibit beku itu, inseminasi buatan baru dilakukan terhadap 10 ekor sapi dan enam ekor berhasil bunting. Kemudian hanya dua ekor yang lahir selamat.
"Namun dari enam ekor sapi yang bunting itu, dua ekor lainnya harus diaborsi karena terkena wabah penyakit mulut dan kuku pada Juli 2022," katanya.
Iin menyebutkan, dua ekor sapi lain yang menerima inseminasi buatan masih dalam kondisi bunting. Kedua ekor anak sapi yang lahir selamat itulah jenis Sapi Belgian Blue.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Sapi Belgian Blue merupakan salah satu sapi terbaik di Eropa dari bangsa Boss Taurus dan di Kota Cirebon sudah ada dua kelahiran sapi jenis ini," kata Kepala DKPPP Kota Cirebon Yati Rohayati di Cirebon, Selasa.
Baca juga: Sebanyak 63 sapi terpapar PMK di Kota Cirebon
Menurutnya sapi Belgian Blue dikembangkan Kementan RI pada 2016 di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dan dua ekor yang baru lahir di Kota Cirebon, merupakan hasil inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik.
Ia mengatakan jenis sapi potong dari Belgia dinilai dapat meningkatkan produksi daging sapi di Indonesia melalui peningkatan mutu genetik ternak.
Dan keberhasilan kelahiran dua ekor sapi Belgian Blue tersebut, lanjut Yati, mendorong Inseminator dan Pengawas Bibit Ternak DKPPP Kota Cirebon untuk mengembangkan kembali inseminasi buatan atau kawin suntik dengan bibit Belgian Blue.
"Kelahiran sapi Belgian Blue di Kota Cirebon sendiri diawali pembelian straw atau sperma bibit beku oleh kami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DKPPP Kota Cirebon Iin Inayati mengatakan pada Oktober 2021 lalu DKPPP Kota Cirebon membeli 100 dosis sperma.
Baca juga: Sapi terjangkit PMK rerata dari luar daerah, sebut Distan Cirebon
Dari 100 dosis sperma bibit beku itu, inseminasi buatan baru dilakukan terhadap 10 ekor sapi dan enam ekor berhasil bunting. Kemudian hanya dua ekor yang lahir selamat.
"Namun dari enam ekor sapi yang bunting itu, dua ekor lainnya harus diaborsi karena terkena wabah penyakit mulut dan kuku pada Juli 2022," katanya.
Iin menyebutkan, dua ekor sapi lain yang menerima inseminasi buatan masih dalam kondisi bunting. Kedua ekor anak sapi yang lahir selamat itulah jenis Sapi Belgian Blue.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022