Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan pembangunan jembatan layang atau "Fly Over" Kopo selesai pada April 2022 agar dapat segera mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan jalan layang yang melampaui dua persimpangan yang kerap alami lalu lintas padat itu ditargetkan bisa digunakan masyarakat saat arus mudik Lebaran 2022.
 
"Diharapkannya mulai bisa beroperasi atau digunakan oleh masyarakat itu saat Lebaran. Semoga dengan adanya jembatan layang ini bisa mengurai kemacetan di Kota Bandung," kata Ema di saat meninjau proyek itu di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Baca juga: Pemkot Bandung ubah RSKIA Kopo jadi RSUD guna tingkatkan pelayanan
 
Adapun jembatan layang itu berada di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya dari mulai kawasan Pasar Caringin hingga sebelah timur Terminal Leuwipanjang sepanjang 1,7 kilometer.
 
Ema menjelaskan jembatan layang yang mulai dibangun sejak November 2020 itu pembangunannya sudah mencapai 80 persen.
 
Sejauh ini, jembatan layang itu sudah tersambung di kawasan Simpang Cibaduyut. Sedangkan untuk di Simpang Kopo, penyambungan jembatan layang itu masih berproses.
 
Meski begitu, menurutnya masih ada beberapa persoalan yang perlu diselesaikan terkait pembangunan tersebut. Salah satunya, kata dia, masih perlu ada pembebasan lahan milik warga yang berada di sekitar timur.

Baca juga: Pemkot Bandung wacanakan bangun jembatan layang Buahbatu-Kiaracondong
 
"Lahan ini milik masyarakat, sehingga perlu pembicaraan yang lebih lanjut. Saya akan minta camat untuk mengecek siapa pemiliknya, lalu kita komunikasikan dari awal," kata Ema.
 
Percepatan jembatan layang ini merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di ruas jalan yang menghubungkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022