Pemerintah Kota (Pemkot) mengubah status Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kopo menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan nama Bandung Kiwari guna memperluas pelayanan kesehatan masyarakat.
 
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan dengan meningkatnya status tersebut kini di Kota Bandung ada dua RSUD, yakni RSUD Ujung Berung dan RSUD Bandung Kiwari yang sebelumnya RSKIA.
 
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil apresiasi kelengkapan fasilitas RSKIA Kota Bandung
 
"Mudah-mudahan dengan perubahan dan peningkatan status rumah sakit menjadi RSUD Bandung Kiwari bisa memberikan pelayanan bagi masyarakat Kota Bandung," kata Yana di Bandung, Selasa.
 
Dengan peningkatan status tersebut, Yana mengatakan seluruh jenis pelayanan kesehatan di RSUD Bandung Kiwari cukup lengkap.
 
"Seluruh jenis pelayanan, baik jantung, gigi, anak, dan lainnya ada di RSUD Bandung Kiwari," katanya.
 
Sementara itu Direktur Utama RSUD Bandung Kiwari Taat Tagore mengatakan kini RSUD kedua di Kota Bandung itu mengedepankan modernisasi pelayanan kesehatan. Dengan modernisasi, menurutnya, pelayanan dan penanganan kesehatan di RSUD tersebut dapat berjalan lebih baik.
 
Baca juga: Menko PMK apresiasi inovasi RSKIA Bandung layanan COVID ibu hamil
"Kita sedang menjajaki itu, pelayanan ke depan harus lebih cepat dan akurat," kata Taat.
 
Menurutnya, pengubahan status menjadi RSUD dapat memecahkan adanya permasalahan pembatasan pasien yang menggunakan BPJS karena sebelumnya hanya ibu dan anak yang bisa menggunakan BPJS.
 
"Kerja sama kita dengan BPJS khusus ibu dan anak dengan RSUD maka ibu, anak, dan bapak bisa memakai BPJS sambil menunggu penyelesaian administrasi," katanya.

Baca juga: RSKIA Kota Bandung mulai beroperasi Januari 2020

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022