Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menyiapkan hadiah berupa minyak goreng untuk mendorong masyarakat lanjut usia (lansia) mau divaksin dosis 2 dalam rangka mempercepat capaian vaksinasi terutama lansia yang rentan terpapar COVID-19.

"Lansia yang dosis 2 itu akan kita kasih minyak goreng, minggu depanlah nanti dari Satgas COVID-19," kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Gentra Masekdas, Garut, Jumat.

Baca juga: Antisipasi lonjakan COVID-19, Pemkab Garut siapkan tempat tidur pasien di setiap RSU

Ia menuturkan, pemerintah daerah bersama TNI, dan Polri terus bergerak untuk melakukan vaksinasi dengan berbagai sasaran mulai anak-anak sampai lansia.

"Kita naikin terus secepatnya, jadi sekarang digencarkan," katanya.

Ia menyampaikan, percepatan vaksinasi untuk dosis 2 sesuai dengan instruksi dan arahan dari Presiden Joko Widodo saat pertemuan secara virtual dengan beberapa kepala daerah se-Indonesia.
Presiden, kata Bupati, menyampaikan dua hal, yakni memerintahkan jajaran pemerintah daerah, TNI, dan Polri untuk melaksanakan vaksinasi secara maksimal khusus untuk dosis dua, dan dosis tiga.

"Jadi Bapak Presiden itu hanya dua (pesan), satu segera pemerintah daerah, TNI, Polri melaksanakan vaksinasi semaksimal mungkin," katanya.

Baca juga: Pemkab Garut siapkan berbagai strategi untuk tingkatkan vaksinasi dosis 2

Ia mengungkapkan perintah keduanya Presiden meminta kegiatan dosis tiga untuk dilaksanakan di tempat-tempat yang interaksinya tinggi seperti pasar, swalayan, dan stasiun kereta api.

"Mungkin nanti kita akan menggelar di terminal, atau kalau di sini Ramayana, di pasar, pokoknya yang interaksinya tinggi," katanya.

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut melaporkan capaian vaksinasi di daerah itu untuk dosis 1 sebesar 86,1 persen, dosis 2 sebesar 49,1 persen, dan dosis 3 baru mencapai 1,2 persen dari total sasaran vaksin 1.977.713 jiwa. 

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk anak 6-11 tahun di Garut capai 82 persen

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022