Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengajak perusahaan yang ada di wilayah setempat untuk ikut melakukan pencegahan atau penanggulangan lahan kritis.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta Deden Guntari, di Purwakarta, Kamis mengatakan, kegiatan penanaman pohon di Desa Kertasari, Kecamatan Bojong, merupakan bagian dari upaya pemulihan lahan kritis.
Baca juga: Purwakarta jajaki kirim petani belajar ke Korea Selatan
"Hari ini kami melakukan kegiatan penanaman pohon, sebagai upaya pemulihan lahan kritis di daerah ini," katanya.
Ia mengatakan, kalau kegiatan itu digelar dengan tujuan mengajak pihak swasta atau perusahaan untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan.
"Alhamdulillah ada beberapa perusahaan yang ikut bersama melakukan penanaman pohon," katanya.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan kalau permasalahan lingkungan, termasuk penanganan lahan kritis, kini sudah menjadi persoalan bersama yang harus ditangani secara bersama.
Baca juga: Sekda Purwakarta berharap data konkret pertanian tersedia dengan baik
Karena itu, peran masyarakat dan dunia usaha juga diupayakan sedemikian rupa agar lahan kritis bisa tetap produktif.
"Peran pemerintah, dalam mengatasi lahan kritis ialah dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung lingkungan. Misalnya kebijakan terkait dengan alih fungsi lahan serta penerapannya. Pemerintah juga wajib untuk menyosialisasikan kebijakan terkait penanggulangan lahan kritis. Apabila terdapat pihak-pihak yang masih melakukan pelanggaran seperti pembalakan liar (illegal logging), tentu sanksi tegas harus dilakukan," kata bupati.
Menurutnya, dalam penanggulangan lahan kritis, masyarakat dan korporasi dapat berperan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pengetahuan akan lahan kritis juga perlu diketahui, agar masyarakat dan korporasi tidak secara serampangan mengambil alih lahan-lahan produktif untuk digunakan.
Ambu Anne juga menyampaikan, penanaman pohon yang dilakukan sejumlah korporasi ini merupakan salah satu upaya rehabilitasi hutan dan lahan secara vegetatif.
Baca juga: Purwakarta kerahkan ribuan kader OPD untuk tekan stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta Deden Guntari, di Purwakarta, Kamis mengatakan, kegiatan penanaman pohon di Desa Kertasari, Kecamatan Bojong, merupakan bagian dari upaya pemulihan lahan kritis.
Baca juga: Purwakarta jajaki kirim petani belajar ke Korea Selatan
"Hari ini kami melakukan kegiatan penanaman pohon, sebagai upaya pemulihan lahan kritis di daerah ini," katanya.
Ia mengatakan, kalau kegiatan itu digelar dengan tujuan mengajak pihak swasta atau perusahaan untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan.
"Alhamdulillah ada beberapa perusahaan yang ikut bersama melakukan penanaman pohon," katanya.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan kalau permasalahan lingkungan, termasuk penanganan lahan kritis, kini sudah menjadi persoalan bersama yang harus ditangani secara bersama.
Baca juga: Sekda Purwakarta berharap data konkret pertanian tersedia dengan baik
Karena itu, peran masyarakat dan dunia usaha juga diupayakan sedemikian rupa agar lahan kritis bisa tetap produktif.
"Peran pemerintah, dalam mengatasi lahan kritis ialah dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung lingkungan. Misalnya kebijakan terkait dengan alih fungsi lahan serta penerapannya. Pemerintah juga wajib untuk menyosialisasikan kebijakan terkait penanggulangan lahan kritis. Apabila terdapat pihak-pihak yang masih melakukan pelanggaran seperti pembalakan liar (illegal logging), tentu sanksi tegas harus dilakukan," kata bupati.
Menurutnya, dalam penanggulangan lahan kritis, masyarakat dan korporasi dapat berperan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pengetahuan akan lahan kritis juga perlu diketahui, agar masyarakat dan korporasi tidak secara serampangan mengambil alih lahan-lahan produktif untuk digunakan.
Ambu Anne juga menyampaikan, penanaman pohon yang dilakukan sejumlah korporasi ini merupakan salah satu upaya rehabilitasi hutan dan lahan secara vegetatif.
Baca juga: Purwakarta kerahkan ribuan kader OPD untuk tekan stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022