ANTARAJAWABARAT.com, 1/11 - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan dinominasikan untuk menerima penghargaan Upakarti dari pemerintah pusat.
"Artinya penghargaan ini bukanlah sasaran utama tetapi bagaimana ini menjadi sebuah motivasi untuk terus memajukan industri kerajinan di Jawa Barat," kata Netty Heryawan, dalam rilisnya, Selasa.
Netty Heryawan mengatakan, dirinya sangat bersyukur bisa dinominasikan sebagai penerima penghargaan Upakarti dari Pemerintah dalam bidang pengabdian.
Dikatakan Netty, kemajuan industri kerajinan ini diharapkan berikutnya bisa meningkatkan kesejahteraan para perajin.
"Jika kita adalah petani, maka fokuslah dalam menanam padi. Seumpama dalam proses bertani kita mendapatkan belut, anggaplah itu sebagai bonus tetapi jangan sampai itu membuat kita menjadi lupa bertani dan malah pindah haluan dengan mencari belut," katanya.
Proses penominasian Upakarti itu sendiri melalui beberapa tahap. Kementrian Perindustrian Ditjen Industri Menengah dan Kecil mengumumkan pada daerah, yang kemudian akan dimasukkan beberapa usulan nama.
Setelah dilakukan pelengkapan administrasi, verifikasi oleh panitia, nominator berkesempatan untuk presentasi di hadapan juri.
Dan Netty Heryawan melakukan presentasi dihadapan para juri yang terdiri dari dra. Edith Ratna (Yayasan Batik Indonesia), Ir Bati Lestari (Staf Ahli Menperin), Kemal E Gani (CEO Majalah SWA), dan Ikhwan Asrin, SE MSi.
-ajat-
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Artinya penghargaan ini bukanlah sasaran utama tetapi bagaimana ini menjadi sebuah motivasi untuk terus memajukan industri kerajinan di Jawa Barat," kata Netty Heryawan, dalam rilisnya, Selasa.
Netty Heryawan mengatakan, dirinya sangat bersyukur bisa dinominasikan sebagai penerima penghargaan Upakarti dari Pemerintah dalam bidang pengabdian.
Dikatakan Netty, kemajuan industri kerajinan ini diharapkan berikutnya bisa meningkatkan kesejahteraan para perajin.
"Jika kita adalah petani, maka fokuslah dalam menanam padi. Seumpama dalam proses bertani kita mendapatkan belut, anggaplah itu sebagai bonus tetapi jangan sampai itu membuat kita menjadi lupa bertani dan malah pindah haluan dengan mencari belut," katanya.
Proses penominasian Upakarti itu sendiri melalui beberapa tahap. Kementrian Perindustrian Ditjen Industri Menengah dan Kecil mengumumkan pada daerah, yang kemudian akan dimasukkan beberapa usulan nama.
Setelah dilakukan pelengkapan administrasi, verifikasi oleh panitia, nominator berkesempatan untuk presentasi di hadapan juri.
Dan Netty Heryawan melakukan presentasi dihadapan para juri yang terdiri dari dra. Edith Ratna (Yayasan Batik Indonesia), Ir Bati Lestari (Staf Ahli Menperin), Kemal E Gani (CEO Majalah SWA), dan Ikhwan Asrin, SE MSi.
-ajat-
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011