Polres Cianjur, Jawa Barat, menurunkan 620 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, guna memberikan rasa aman dan nyaman saat perayaan keagamaan umat Kristiani.

"Ratusan personil akan bergabung dengan personil dari TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Cianjur," kata Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur Minggu.

Baca juga: Polres Cianjur berlakukan sistem ganjil genap jelang Natal dan Tahun Baru

Personel gabungan akan ditempatkan di empat titik pos pengamanan (Pospam) Natal dan Tahun Baru, termasuk memastikan kondisi gereja yang akan menggelar perayaan Natal dalam kondisi aman dan terkendali, termasuk melakukan antisipasi teror.

Sedangkan pospam yang akan didirikan di Tugu Lampu Gentur, Perbatasan Cianjur-Sukabumi, Cianjur-Jonggol dan di Kecamatan Sukaluyu-Bandung, dimana pospam tersebut, akan melakukan penerapan ganjil genap, rekayasa arus lalu lintas dan 'contraflow'," katanya.
Termasuk pospam di kawasan wisata Puncak Cianjur, akan menitik beratkan pemeriksaan kendaraan bernopol ganjil genap yang berlaku saat Natal dan Tahun Baru 2022, termasuk meningkatkan prokes ketat terhadap kendaraan dari luar kota.

"Kami akan lebih meningkatkan faktor keamanan dan kenyamanan, karena terdapat potensi lain menjelang perayaan, termasuk potensi penyebaran dan penularan COVID-19 serta kebencanaan," katanya.

Seiring puncak musim penghujan dan tingginya mobilitas warga, pihaknya juga mengantisipasi terjadinya potensi gangguan kamtibmas dengan berkoordinasi dan bersinergi dengan 'stakeholder' serta dibantu tokoh masyarakat dan tokoh agama.

"Kami juga akan menyiapkan tim patroli untuk menjaga ketertiban kamtibmas saat Natal dan tahun baru, terutama di pusat keramaian yang ada di Puncak-Cianjur," katanya.

Baca juga: Warga Cianjur diimbau tidak rayakan Natal dan tahun baru berlebihan

Baca juga: ASN Cianjur dilarang cuti libur Natal dan tahun baru

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021