Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman bersama unsur Forkopimda Cianjur pada Kamis menjadi penerima vaksin COVID-19 perdana di daerah itu.

Pemberian vaksin dilanjutkan kepada pemain legendaris Persib Bandung Atep Ahmad Rizal sebagai influencer vaksin Cianjur.

Cianjur telah menerima 10 ribu vaksin COVID-19 sejak dua hari terakhir dan 50 persennya telah disalurkan ke 34 puskemas.

"Targetnnya dalam sepekan, vaksinasi untuk seluruh tenaga medis dan nonmedis di puskesmas selesai. Hari ini serentak di setiap puskesmas dilakukan vaksinasi untuk tenaga kesehatan. Setiap harinya ada 1.000 lebih tenaga kesehatan yang divaksin," kata Herman usai divaksin di Pendopo Cianjur.

Vaksinasi kepada unsur Forkopimda Cianjur, ungkap dia, sebagai contoh bagi masyarakat umum terkait keamanan vaksin sebagai upaya memutus rantai dan mencegah tertular virus berbahaya yang saat ini masih terjadi secara sporadis di Cianjur, di  mana per hari ini jumlah pasien positif COVID-19 mencapai 2.000 orang.

"Setelah menjalani observasi sama merasa biasa saja, sehingga vaksin ini aman, saya harap masyarakat luas tidak ragu lagi untuk mendapatkan vaksin agar terhindar dari virus berbahaya," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzy mengatakan vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan meminimalkan penyebaran COVID-19, keberadaan vaksin tersebut sudah memiliki label halal dari MUI dan jaminan aman dari BPOM RI, per hari ini Cianjur sudah mendapatkan 10 ribu vaksin tersebut.

"Secara perdana unsur Forkopimda dan influencer Atep Ahmad Rizal pemain legendarasi Persib Bandung, mendapatkan vaksin dan dilanjutkan dengan ribuan tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi secara serentak hingga beberapa hari ke depan," katanya.

Kehadiran Atep sebagai influencer vaksinasi COVID-19 Cianjur, ungkap dia, dapat meningkatkan minat warga untuk mendapatkan vaksin sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya di Cianjur, sehingga Cianjur dapat terbebas dari virus corona.

Atep Ahmad Rizal pemain legendaris Persib Bandung yang merupakan warga asli Cianjur, mengatakan sempat tegang sebelum mendapatkan vaksin setelah Bupati Cianjur. Setelah mendapatkan vaksin, dia mengaku sedikit sakit saat disuntik, namun layaknya mendapat vitamin usai diberikan vaksin tidak ada efek lain yang dirasakan.

"Sebelumnya lumayan tegang, hanya sakit sedikit saat disuntik. Setelah observasi selama beberapa puluh menit tidak ada evek yang saya rasakan, seperti sudah suntik vitamin, badan terasa sehat. Saya mengimbau warga Cianjur, tidak takut dan beramai-ramai untuk divaksin agar terbebas dari virus berbahaya," katanya.

Baca juga: Bupati dan Forkopimda Cianjur mendapat vaksin COVID-19 perdana

Baca juga: Dinkes Cianjur gelar simulasi vaksinasi untuk tenaga kesehatan

Baca juga: Pemkab Cianjur ajukan 1,6 juta dosis vaksin COVID-19 ke Pemprov Jabar

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021