Petugas gabungan menggunakan alat berat berupa ekskavator untuk memudahkan pencarian korban yang dilaporkan masih tertimbun tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansyah mengatakan hasil pencarian sementara berhasil ditemukan warga yang selamat dan korban meninggal dunia.
"Seluruh korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap," katanya.
Ia menyampaikan bencana longsor menimpa pemukiman rumah penduduk itu terjadi Sabtu (9/1), tim langsung bergerak untuk melakukan pencarian korban.
Hasil laporan sementara di lapangan, kata Deden, ada delapan orang yang saat ini masih dalam pencarian di sekitar lokasi longsor pertama.
"Delapan orang masih dalam pencarian akibat longsor pertama," katanya.
Kantor Pencarian dan Pertolongan mencatat jumlah warga yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat sebanyak tiga orang dan ditemukan meninggal dunia sebanyak 11 orang.
Mereka yang menjadi korban merupakan laki-laki dan perempuan dewasa, ada juga anak-anak.
Bencana longsor pertama dilaporkan telah menimbun rumah dan orang di dalamnya, kemudian longsor kedua dilaporkan menimpa petugas yang sedang melakukan pendataan dan menanggulangi daerah yang terdampak longsor.
Petugas yang terlibat dalam proses pencarian lanjutan hari kedua yakni dari kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, PMI, petugas dari dinas kesehatan, sukarelawan dari berbagai organisasi dan masyarakat setempat.
Sebelumnya wilayah Sumedang dan daerah sekitarnya diguyur hujan yang tidak hanya menyebabkan longsor tapi banjir juga yang merendam pemukiman rumah warga dan jalan nasional Bandung-Garut.
Baca juga: Danramil dan pejabat BPBD turut jadi korban longsor di Sumedang
Baca juga: Belasan warga ditemukan meninggal dunia akibat longsor di Cimanggung Sumedang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansyah mengatakan hasil pencarian sementara berhasil ditemukan warga yang selamat dan korban meninggal dunia.
"Seluruh korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap," katanya.
Ia menyampaikan bencana longsor menimpa pemukiman rumah penduduk itu terjadi Sabtu (9/1), tim langsung bergerak untuk melakukan pencarian korban.
Hasil laporan sementara di lapangan, kata Deden, ada delapan orang yang saat ini masih dalam pencarian di sekitar lokasi longsor pertama.
"Delapan orang masih dalam pencarian akibat longsor pertama," katanya.
Kantor Pencarian dan Pertolongan mencatat jumlah warga yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat sebanyak tiga orang dan ditemukan meninggal dunia sebanyak 11 orang.
Mereka yang menjadi korban merupakan laki-laki dan perempuan dewasa, ada juga anak-anak.
Bencana longsor pertama dilaporkan telah menimbun rumah dan orang di dalamnya, kemudian longsor kedua dilaporkan menimpa petugas yang sedang melakukan pendataan dan menanggulangi daerah yang terdampak longsor.
Petugas yang terlibat dalam proses pencarian lanjutan hari kedua yakni dari kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, PMI, petugas dari dinas kesehatan, sukarelawan dari berbagai organisasi dan masyarakat setempat.
Sebelumnya wilayah Sumedang dan daerah sekitarnya diguyur hujan yang tidak hanya menyebabkan longsor tapi banjir juga yang merendam pemukiman rumah warga dan jalan nasional Bandung-Garut.
Baca juga: Danramil dan pejabat BPBD turut jadi korban longsor di Sumedang
Baca juga: Belasan warga ditemukan meninggal dunia akibat longsor di Cimanggung Sumedang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021