Pasangan Herman-T.B. Mulyana yang lebih akrab disapa pasangan BHS-M masih di posisi tertinggi dalam penghitungan sementara hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dengan raihan suara 57,1 persen dari total suara masuk sebanyak 50 persen.
Kendati data tersebut tercatat dalam situs resmi KPU RI pilkada2020.kpu.go.id, Ketua KPU Kabupaten Cianjur Selly Nurdinah di Cianjur Provinsi Jawa Barat, Kamis, meminta warga untuk menunggu hasil penghitungan resmi yang rencana pelaksanaannya 5 hari ke depan atau setelah penghitungan di tingkat kecamatan (PPK).
Data yang ditampilkan pada menu hitung suara di link KPU Pusat, menurut dia, bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.
"Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara secara berjenjang sesuai dengan tingkatannya dalam rapat pleno terbuka KPU Kabupaten Cianjur," katanya menjelaskan.
Selly Nurdinah mengatakan bahwa pihaknya akan menuntaskan tahapan hingga penghitungan suara selesai di tingkat kabupaten, kemudian mengumumkan secara resmi dalam 1 pekan ke depan.
Namun, lanjut dia, untuk mengetahui penghitungan sementara warga dapat melihat langsung di situs KPU Pusat sebagai perbandingan.
Ia menjelaskan bahwa disclaimer dalam link KPU Pusat menyebutkan data pada menu hitung suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim KPPS melalui Sirekap.
"Jika terdapat kekeliruan data pada formulir Model C, hasil-KWK akan dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan," katanya.
Sebelumnya, hasil quick count versi lembaga survei Cyrus Network mencatat pasangan BHS-M meraih perolehan suara tertinggi pada Pilbup Cianjur 2020 dengan total suara 56,2 persen, atau meninggalkan tiga pasangan calon lainnya, yakni pasangan Lepi-Gilar 31,6 persen, pasangan Oting-Wawan 8,5 persen, dan pasangan Toha-Ade 3,8 persen.
Perwakilan Cyrus, Hafizzul Mizan, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sampling di 400 TPS dengan margin error 1 persen.
Baca juga: KPU Cianjur imbau warga tunggu hasil penghitungan resmi pilkada
Baca juga: Dinkes Cianjur siapkan ruangan isolasi tambahan antisipasi klaster pilkada
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Cianjur dapat bantuan tenaga pengawas dari tiga kabupaten
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kendati data tersebut tercatat dalam situs resmi KPU RI pilkada2020.kpu.go.id, Ketua KPU Kabupaten Cianjur Selly Nurdinah di Cianjur Provinsi Jawa Barat, Kamis, meminta warga untuk menunggu hasil penghitungan resmi yang rencana pelaksanaannya 5 hari ke depan atau setelah penghitungan di tingkat kecamatan (PPK).
Data yang ditampilkan pada menu hitung suara di link KPU Pusat, menurut dia, bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.
"Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara secara berjenjang sesuai dengan tingkatannya dalam rapat pleno terbuka KPU Kabupaten Cianjur," katanya menjelaskan.
Selly Nurdinah mengatakan bahwa pihaknya akan menuntaskan tahapan hingga penghitungan suara selesai di tingkat kabupaten, kemudian mengumumkan secara resmi dalam 1 pekan ke depan.
Namun, lanjut dia, untuk mengetahui penghitungan sementara warga dapat melihat langsung di situs KPU Pusat sebagai perbandingan.
Ia menjelaskan bahwa disclaimer dalam link KPU Pusat menyebutkan data pada menu hitung suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim KPPS melalui Sirekap.
"Jika terdapat kekeliruan data pada formulir Model C, hasil-KWK akan dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan," katanya.
Sebelumnya, hasil quick count versi lembaga survei Cyrus Network mencatat pasangan BHS-M meraih perolehan suara tertinggi pada Pilbup Cianjur 2020 dengan total suara 56,2 persen, atau meninggalkan tiga pasangan calon lainnya, yakni pasangan Lepi-Gilar 31,6 persen, pasangan Oting-Wawan 8,5 persen, dan pasangan Toha-Ade 3,8 persen.
Perwakilan Cyrus, Hafizzul Mizan, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sampling di 400 TPS dengan margin error 1 persen.
Baca juga: KPU Cianjur imbau warga tunggu hasil penghitungan resmi pilkada
Baca juga: Dinkes Cianjur siapkan ruangan isolasi tambahan antisipasi klaster pilkada
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Cianjur dapat bantuan tenaga pengawas dari tiga kabupaten
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020