Tim gabungan gugus tugas COVID-19 Cianjur, Jawa Barat, menjaring sebanyak 147 orang yang melanggar protokol kesehatan selama libur panjang.

Sebagian besar pelanggar tidak menggunakan masker saat menuju sejumlah objek wisata di kawasan Puncak-Cianjur.

Kasatpol PP Cianjur Hendri Prasetyadi saat dihubungi Minggu, mengatakan selama libur panjang, tim gabungan melakukan pengawasan dan penerapan disiplin di sejumlah titik objek wisata di kawasan Puncak-Cipanas dan sejumlah objek wisata lainnya dengan melibatkan forkopimcam.

"Kami menyasar wisatawan yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, mereka yang terjaring didominasi wisatawan bersepeda motor yang tidak menngunakan masker. Mereka didata dan diberikan peringatan, beberapa orang diberikan sanksi sosial," katanya.

Ia menjelaskan, selama libur panjang, tim gabungan berusaha memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan berbagai cara termasuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap wisatawan yang akan memasuki objek wisata, untuk menghindari munculnya klaster baru di wilayah Cianjur yang saat ini masuk dalam zona oranye.

Hingga hari terakhir libur panjang, kata dia, pelanggaran masih didominasi pengendara sepeda motor, hanya beberapa pengemudi mobil yang melanggar. "Kami berharap semua wisatawan dan warga Cianjur tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Sementara itu, petugas khusus Kebun Raya Cibdoas Heri mengatakan selama libur panjang, tingkat kesadaran wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan sudah cukup tinggi, bahkan selama lima hari libur panjang, tingkat teguran dan peringatan yang dilakukan petugas yang disediakan terus menurun.

"Kami menyiapkan petugas khusus untuk mengimbau wisatawan agar mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak selama berada di lokasi wisata. Selama libur panjang, angka kepatuhan wisatawan cukup tinggi karena jarang petugas melakukan teguran, hanya peringatan," katanya.

Ia menjelaskan, mulai dari pintu masuk, pihaknya telah memberikan imbauan pada wisatawan untuk tetap menggunakan masker dan rajin mencuci tangan serta menjaga jarak selama berada di objek wisata.

Bahkan, pihaknya tidak sungkan untuk menolak wisatawan yang suhu tubuhnya tinggi dan disarankan untuk memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan terdekat.

Baca juga: Satgas COVID-19 Cianjur gelar tes cepat terhadap puluhan wisatawan

Baca juga: Tim gugus tugas Cianjur jaring puluhan wisatawan langgar prorokol kesehatan

Baca juga: Cianjur gencarkan promosi tingkatkan kunjungan wisatawan

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020