Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, menilai penanganan bencana alam di tiga kecamatan di wilayah selatan Cianjur, sudah rampung 100 persen, bahkan bantuan untuk warga sudah mencukupi, baik dari pemerintah maupun para donatur yang datang langsung memberikan bantuan mulai dari pakaian hingga sembako.
Sekretaris BPBD Cianjur Irvan Sopyan saat dihubungi Senin, mengatakan penanganan bencana alam banjir dan longsor di tiga kecamatan, yakni Cijati, Leles dan Agrabinta, sudah tuntas. Bahkan, saat ini tempat pengungsian sudah kosong dari warga karena sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Namun, mereka tetap diimbau untuk tetap siaga dan waspada terutama ketika hujan turun deras dengan intensitas tinggi dan lama, untuk segera mengungsi. Hingga saat ini, ribuan relawan tangguh bencana tetap disiagakan hingga puncak La Nina di akhir tahun," katanya.
Ia menjelaskan berbagai bantuan yang sudah disalurkan untuk warga di tiga kecamatan terdampak, sudah memadai meski di beberapa desa masih ada yang membutuhkan bantuan, seperti pakaian dan lain-lain, sedangkan untuk kebutuhan pokok sudah mencukupi dengan datangnya bantuan dari berbagai kalangan.
Bantuan untuk rumah yang rusak akibat banjir, tambah dia, sudah diperbaiki dan ditempati kembali pemilik bersama keluarganya. "Untuk penanggulangan hingga proses perbaikan sudah dilaksanakan, sehingga kami menilai warga sudah dapat beraktivitas seperti biasa," katanya.
Sementara Kepala Desa Pusakasari, Kecamatan Leles A Munawar mengatakan kondisi warganya yang sebagian besar sempat mengungsi, saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing, bahkan sebagian besar sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
"Warga sudah merasa tercukupi dengan bantuan yang datang dari berbagai kalangan. Kalaupun ada bantuan pakaian yang masih dibutuhkan warga di beberapa kampung," katanya.
Baca juga: BPBD siagakan semua relawan di sepanjang pesisir selatan Cianjur
Baca juga: BPBD Cianjur siagakan ribuan sukarelawan tangguh bencana
Baca juga: BPBD Cianjur : Penanganan jalan tertutup longsor hampir rampung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Sekretaris BPBD Cianjur Irvan Sopyan saat dihubungi Senin, mengatakan penanganan bencana alam banjir dan longsor di tiga kecamatan, yakni Cijati, Leles dan Agrabinta, sudah tuntas. Bahkan, saat ini tempat pengungsian sudah kosong dari warga karena sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Namun, mereka tetap diimbau untuk tetap siaga dan waspada terutama ketika hujan turun deras dengan intensitas tinggi dan lama, untuk segera mengungsi. Hingga saat ini, ribuan relawan tangguh bencana tetap disiagakan hingga puncak La Nina di akhir tahun," katanya.
Ia menjelaskan berbagai bantuan yang sudah disalurkan untuk warga di tiga kecamatan terdampak, sudah memadai meski di beberapa desa masih ada yang membutuhkan bantuan, seperti pakaian dan lain-lain, sedangkan untuk kebutuhan pokok sudah mencukupi dengan datangnya bantuan dari berbagai kalangan.
Bantuan untuk rumah yang rusak akibat banjir, tambah dia, sudah diperbaiki dan ditempati kembali pemilik bersama keluarganya. "Untuk penanggulangan hingga proses perbaikan sudah dilaksanakan, sehingga kami menilai warga sudah dapat beraktivitas seperti biasa," katanya.
Sementara Kepala Desa Pusakasari, Kecamatan Leles A Munawar mengatakan kondisi warganya yang sebagian besar sempat mengungsi, saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing, bahkan sebagian besar sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
"Warga sudah merasa tercukupi dengan bantuan yang datang dari berbagai kalangan. Kalaupun ada bantuan pakaian yang masih dibutuhkan warga di beberapa kampung," katanya.
Baca juga: BPBD siagakan semua relawan di sepanjang pesisir selatan Cianjur
Baca juga: BPBD Cianjur siagakan ribuan sukarelawan tangguh bencana
Baca juga: BPBD Cianjur : Penanganan jalan tertutup longsor hampir rampung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020