Revitalisasi Taman Pataraksa Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang berada persis di depan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) ditunda akibat anggaran belanja pemerintah difokuskan untuk menangani dampak pandemi COVID-19.

"Pelaksanaan revitalisasi Taman Pataraksa ditunda, karena ada refocusing akibat pandemi," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Jumat.

Dia mengatakan revitalisasi Taman Pataraksa merupakan program dari Provinsi Jawa Barat, yang akan mengubah semua alun-alun di Kabupaten/Kota sebagai tempat yang indah dan nyaman.

Begitu juga Taman Pataraksa yang terletak tepat di areal Pemerintah Kabupaten Cirebon, di mana kata Imron, Pemprov Jabar sudah menyediakan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk mendanai revitalisasinya.

Namun dengan adanya pandemi COVID-19 yang semula revitalisasi itu dilakukan pada tahun 2020 ini sampai saat ini belum terlaksana, karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19.

"Anggaran revitalisasi dari Pemprov Jabar, sekitar Rp20 miliar dan rencana seharusnya tahun ini bisa dilaksanakan, namun akibat pandemi maka semua ditunda," ujarnya.

Menurutnya revitalisasi Taman Pataraksa sudah direncanakan sejak 2018 lalu, di mana taman tersebut akan diubah menjadi alun-alun.

Dia juga menyebutkan bahwa detail engineering design (DED) revitalisasi Taman Pataraksa sudah dibuat dan telah diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Di mana pada DED tersebut kata Imron Taman Pataraksa rencana dijadikan ruang publik yang bisa memenuhi kebutuhan berkesenian.

"Rencananya di taman tersebut nantinya dibangun panggung seni," katanya.

Baca juga: Taman di Kota Cirebon Mulai dibersihkan

Baca juga: Mapolresta Cirebon dilengkapi taman baca
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020