Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto didampingi Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen Madsuni melakukan panen raya dan penanaman perdana tanaman hortikultura di atas lahan seluas lima hektare lebih di Kampung Ciguntur, Desa Cipendawa, Cianjur, Jawa Barat, Senin.
Dalam kegiatan tersebut, istri Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto itu, menyerahkan bantuan bibit dan pupuk pada petani binaan dan penggarap untuk terus meningkatkan ketahanan pangan nasional, meskipun di tengah pandemi COVID-19.
"Panen raya tanaman sayur mayur dan holtikultura lainnya sebagai bentuk ketahanan pangan di Indonesia masih tetap terjaga. Bahkan Kami bekerjasama dengan Pemkab Cianjur, sebagai pemasok sayur mayur terbesar untuk ibu kota dan TNI turut membantu pemasaran," katanya di Kecamatan Pacet, Cianjur.
Kegiatan panen raya dan penanaman perdana tanaman holtikultura di lahan yang terletak di bawah kaki Gunung Gede-Pangrango tersebut, bertujuan agar petani dan penggarap terus meningkatkan dan menjaga ketahanan pangan nasional serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani agar lebih mandiri.
Sementara tugas TNI, tutur dia, mengamankan ketahanan pangan bersama pemerintah dan masyarakat, sehingga untuk menunjang program ketahanan pangan, TNI harus terus berinovasi dengan menghasilkan produk pupuk nutrisi tanaman dari Korem Purwokerto bernama nutrisi Wijayakusuma.
"TNI tidak hanya membantu dalam proses penanaman, tapi akan membantu dan memberikan solusi dalam hal pemasaran, termasuk memberikan solusi lainnya dalam bidang pemasaran pun akan membantu petani, tidak hanya di Cianjur, tapi semua wilayah di Indonesia," katanya.
Meskipun masih ada daerah lain, ucap dia, pihaknya mengkhususkan Cianjur sebagai pemasok sayur mayur karena daerahnya yang dekat dengan ibu kota dengan tetap menjaga ketahanan pangan nasional, sehingga di tengah pandemi panjang ini, pihaknya akan terus membantu dan membina petani untuk terus meningkatkan produksi.
"Kami akan terus membantu dan membina petani dengan dibantu aparat yang ditugaskan serta bekerja sama dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0608/Cianjur Letkol Kav Ricky Arinuryadi, Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai, Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadan dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur.
Baca juga: Metode jamu organik Biogro perkuat ketahanan pangan Jabar
Baca juga: DD akan kembangkan pertanian berbasis pesantren 1.000 ha di Sukabumi
Baca juga: DPRD Kota Depok pelajari Perda Ketahanan Pangan ke Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Dalam kegiatan tersebut, istri Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto itu, menyerahkan bantuan bibit dan pupuk pada petani binaan dan penggarap untuk terus meningkatkan ketahanan pangan nasional, meskipun di tengah pandemi COVID-19.
"Panen raya tanaman sayur mayur dan holtikultura lainnya sebagai bentuk ketahanan pangan di Indonesia masih tetap terjaga. Bahkan Kami bekerjasama dengan Pemkab Cianjur, sebagai pemasok sayur mayur terbesar untuk ibu kota dan TNI turut membantu pemasaran," katanya di Kecamatan Pacet, Cianjur.
Kegiatan panen raya dan penanaman perdana tanaman holtikultura di lahan yang terletak di bawah kaki Gunung Gede-Pangrango tersebut, bertujuan agar petani dan penggarap terus meningkatkan dan menjaga ketahanan pangan nasional serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani agar lebih mandiri.
Sementara tugas TNI, tutur dia, mengamankan ketahanan pangan bersama pemerintah dan masyarakat, sehingga untuk menunjang program ketahanan pangan, TNI harus terus berinovasi dengan menghasilkan produk pupuk nutrisi tanaman dari Korem Purwokerto bernama nutrisi Wijayakusuma.
"TNI tidak hanya membantu dalam proses penanaman, tapi akan membantu dan memberikan solusi dalam hal pemasaran, termasuk memberikan solusi lainnya dalam bidang pemasaran pun akan membantu petani, tidak hanya di Cianjur, tapi semua wilayah di Indonesia," katanya.
Meskipun masih ada daerah lain, ucap dia, pihaknya mengkhususkan Cianjur sebagai pemasok sayur mayur karena daerahnya yang dekat dengan ibu kota dengan tetap menjaga ketahanan pangan nasional, sehingga di tengah pandemi panjang ini, pihaknya akan terus membantu dan membina petani untuk terus meningkatkan produksi.
"Kami akan terus membantu dan membina petani dengan dibantu aparat yang ditugaskan serta bekerja sama dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0608/Cianjur Letkol Kav Ricky Arinuryadi, Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai, Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadan dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur.
Baca juga: Metode jamu organik Biogro perkuat ketahanan pangan Jabar
Baca juga: DD akan kembangkan pertanian berbasis pesantren 1.000 ha di Sukabumi
Baca juga: DPRD Kota Depok pelajari Perda Ketahanan Pangan ke Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020