Tiga kendaraan terlibat tabrakan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, akibatnya seorang di antaranya meninggal dunia dan tiga orang lain luka-luka.
Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Cianjur, AKP Ricky Adhipratama, di Cianjur, Senin, mengatakan, tabrakan berawal dari truk boks bernopol D 8960 DN tanpa muatan meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur, diduga mengalami rem blong, sehingga supir Usep Ade tidak dapat menguasai laju kendaraan.
"Saat memasuki jalan menurun tajam yang tekenal dengan jalur tengkorak, tiba-tiba rrem tidak berfungsi, sehingga supir berusaha menguasai laju kendaraan yang tidak terkendali, truk boks sempat menghantam bagian belakang sepeda motor bernopol F 5369 Z yang berada di depannya," kata dia.
Baca juga: Seorang remaja tewas di tempat setelah sepeda motor bertabrakan
Tidak sampai di situ truk yang melaju tidak terkendali kembali menghantam truk tangki bernopol F 9710 PYW yang dikemudikan Uep Koswara melaju dari arah berlawanan, hingga keduanya beradu banteng, sehingga truk tangki terseret beberapa meter dengan bagian kabin supi rusak parah.
Truk boks akhirnya berhenti setelah mengahantam pohon besar di pinggir jalan dengan posisi terjungkal. Warga yang mendapati hal itu berhamburan ke lokasi untuk memberikan bantuan terhadap penumpang dari kedua truk yang terjepit bagian kabin supir yang ringsek.
"Warga dan petugas sempat kesulitan untuk mengevakuasi korban dari dalam kabin kedua truk. Selang satu jam empat orang berhasil dikeluarkan dari dalam kabin dengan kondisi luka berat di sekujur tubuh terutama di bagian kepala dan wajah," katanya.
Baca juga: Korban tewas akibat tabrakan di jalur Puncak tidak ada identitasnya
Korban langsung dibawa ke RSUD Cianjur, namun selang beberapa saat setiba di rumah sakit, Uep Koswara yang mengalami luka di bagian kepala, luka robek dibagian pipi kiri, akhirnya meninggal dunia.
Sedangkan tiga orang lainnya yang terdiri dari Usep Ade supir truk boks bersama kernetnya Mulyadi menjalani perawatan serius karena luka parah dibagian kepala dan wajah, sedangkan kernet truk tangki Rudi Ardiansah mengalami luka di bagian kaki menjalani rawat jalan.
Baca juga: Truk kontainer hantam sejumlah kendaraan di Cianjur
"Untuk korban meninggal dilakukan visum di Ruang Jenazah RSUD Cianjur, sebelum diserahkan ke pihak keluarga. Kami akan mengembangkan kasus tersebut, setelah korban dirawat," kata Adhipratama.
Sementara hingga tengah malam menjelang antrian panjang kendaraan dari arah Sukabumi atau sebaliknya dari arah Cianjur, terus mengular karena petugas belum berhasil mengevakuasi kedua truk yang terlibat tabrakan karena satu diantaranya membelintang di tengah jalan.
Baca juga: 4 kendaraan tabrakan beruntun di jalan Sukabumi-Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Cianjur, AKP Ricky Adhipratama, di Cianjur, Senin, mengatakan, tabrakan berawal dari truk boks bernopol D 8960 DN tanpa muatan meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur, diduga mengalami rem blong, sehingga supir Usep Ade tidak dapat menguasai laju kendaraan.
"Saat memasuki jalan menurun tajam yang tekenal dengan jalur tengkorak, tiba-tiba rrem tidak berfungsi, sehingga supir berusaha menguasai laju kendaraan yang tidak terkendali, truk boks sempat menghantam bagian belakang sepeda motor bernopol F 5369 Z yang berada di depannya," kata dia.
Baca juga: Seorang remaja tewas di tempat setelah sepeda motor bertabrakan
Tidak sampai di situ truk yang melaju tidak terkendali kembali menghantam truk tangki bernopol F 9710 PYW yang dikemudikan Uep Koswara melaju dari arah berlawanan, hingga keduanya beradu banteng, sehingga truk tangki terseret beberapa meter dengan bagian kabin supi rusak parah.
Truk boks akhirnya berhenti setelah mengahantam pohon besar di pinggir jalan dengan posisi terjungkal. Warga yang mendapati hal itu berhamburan ke lokasi untuk memberikan bantuan terhadap penumpang dari kedua truk yang terjepit bagian kabin supir yang ringsek.
"Warga dan petugas sempat kesulitan untuk mengevakuasi korban dari dalam kabin kedua truk. Selang satu jam empat orang berhasil dikeluarkan dari dalam kabin dengan kondisi luka berat di sekujur tubuh terutama di bagian kepala dan wajah," katanya.
Baca juga: Korban tewas akibat tabrakan di jalur Puncak tidak ada identitasnya
Korban langsung dibawa ke RSUD Cianjur, namun selang beberapa saat setiba di rumah sakit, Uep Koswara yang mengalami luka di bagian kepala, luka robek dibagian pipi kiri, akhirnya meninggal dunia.
Sedangkan tiga orang lainnya yang terdiri dari Usep Ade supir truk boks bersama kernetnya Mulyadi menjalani perawatan serius karena luka parah dibagian kepala dan wajah, sedangkan kernet truk tangki Rudi Ardiansah mengalami luka di bagian kaki menjalani rawat jalan.
Baca juga: Truk kontainer hantam sejumlah kendaraan di Cianjur
"Untuk korban meninggal dilakukan visum di Ruang Jenazah RSUD Cianjur, sebelum diserahkan ke pihak keluarga. Kami akan mengembangkan kasus tersebut, setelah korban dirawat," kata Adhipratama.
Sementara hingga tengah malam menjelang antrian panjang kendaraan dari arah Sukabumi atau sebaliknya dari arah Cianjur, terus mengular karena petugas belum berhasil mengevakuasi kedua truk yang terlibat tabrakan karena satu diantaranya membelintang di tengah jalan.
Baca juga: 4 kendaraan tabrakan beruntun di jalan Sukabumi-Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020