Panit PJR 9 Puncak Ipda Nanang Sulawarman mengatakan jasad korban tewas tanpa identitas pengendara sepeda motor bernopol E 5622 HO, akibat tabrakan di Jalan Raya Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cimacan.
Peristiwa kecelakaan terjadi saat kendaraan merek Toyota Innova bernopol D 1692 VH yang dikemudikan Yoga (20) warga Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Minggu, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur
Saat memasuki lokasi kejadian tepatnya di Jembatan Cikundul, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, pengemudi berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya, belum sempat kembali ke jalurnya, kendaraan sempat oleng dan menghantam pengendara sepeda motor hingga terpental.
"Pengendara sepeda motornya terpental hingga jatuh ke bawah jembatan sedalam 20 meter, hingga tewas mengenaskan. Posisi pengendara saat itu, berada di depan mobil yang sedang mendahului dari kiri dan kembali ke kanan," kata Ali saksi mata warga sekitar pada wartawan Minggu.
Mendapati hal tersebut, warga sekitar berhamburan ke lokasi kejadian, untuk membantu korban yang diduga tewas di tempat. Petugas dibantu warga sekitar dan anggota PMI Cianjur, membawa jasad korban ke RSUD Cimacan.
Panit PJR 9 Puncak Ipda Nanang Sulawarman, mengatakan kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan sepeda motor dan minibus tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan pengendara minibus mengalami luka berat.
"Pengendara sepeda motor meninggal dunia karena terpental ke bawah jembatan sedalam 20 meter. Korban telah berhasil dievakuasi ke RSUD Cimacan, namun identitasnya belum dapat diketahui karena korban tidak membawa selembar indentitas pun," katanya.
Barang bukti minibus dan sepeda motor milik korban serta pengemudi minibus telah diamankan untuk dimintai keterangan. "Selanjutnya kasus kecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia diserahkan ke unit laka lantas Polres Cianjur," katanya.
Baca juga: Disnaker Cianjur segera sosialisasikan UMK 2020 ke semua perusahaan
Baca juga: Dinkes Cianjur razia penjualan kopi cleng
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Peristiwa kecelakaan terjadi saat kendaraan merek Toyota Innova bernopol D 1692 VH yang dikemudikan Yoga (20) warga Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Minggu, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur
Saat memasuki lokasi kejadian tepatnya di Jembatan Cikundul, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, pengemudi berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya, belum sempat kembali ke jalurnya, kendaraan sempat oleng dan menghantam pengendara sepeda motor hingga terpental.
"Pengendara sepeda motornya terpental hingga jatuh ke bawah jembatan sedalam 20 meter, hingga tewas mengenaskan. Posisi pengendara saat itu, berada di depan mobil yang sedang mendahului dari kiri dan kembali ke kanan," kata Ali saksi mata warga sekitar pada wartawan Minggu.
Mendapati hal tersebut, warga sekitar berhamburan ke lokasi kejadian, untuk membantu korban yang diduga tewas di tempat. Petugas dibantu warga sekitar dan anggota PMI Cianjur, membawa jasad korban ke RSUD Cimacan.
Panit PJR 9 Puncak Ipda Nanang Sulawarman, mengatakan kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan sepeda motor dan minibus tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan pengendara minibus mengalami luka berat.
"Pengendara sepeda motor meninggal dunia karena terpental ke bawah jembatan sedalam 20 meter. Korban telah berhasil dievakuasi ke RSUD Cimacan, namun identitasnya belum dapat diketahui karena korban tidak membawa selembar indentitas pun," katanya.
Barang bukti minibus dan sepeda motor milik korban serta pengemudi minibus telah diamankan untuk dimintai keterangan. "Selanjutnya kasus kecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia diserahkan ke unit laka lantas Polres Cianjur," katanya.
Baca juga: Disnaker Cianjur segera sosialisasikan UMK 2020 ke semua perusahaan
Baca juga: Dinkes Cianjur razia penjualan kopi cleng
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019