Petugas gabungan menggunakan mobil pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa, untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19 di kota itu.

Baca juga: Petugas sterilkan bus di Terminal Guntur Garut untuk cegah penyebaran COVID-19

Bupati Garut Rudy Gunawan yang memimpin langsung penyemprotan disinfektan mengatakan, gerakan masif selama sepekan ini merupakan upaya pemerintah daerah agar Garut terbebas dari wabah virus corona.

"Hari ini kita juga menyemprot jalan-jalan protokol oleh petugas gabungan, dan langsung saya pimpin dalam penyemprotan ini," kata Bupati.

Petugas gabungan yang terlibat dalam kegiatan itu sebanyak 100 orang terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Diskominfo, Polres dan Kodim 0611/Garut.

Baca juga: Bupati Garut terjun langsung sosialisasikan pencegahan COVID-19

Seluruh petugas dan tiga unit kendaraan pemadam kebakaran diterjunkan ke lapangan menyusuri jalan sepanjang Jalan A. Yani, Ciledug, Papandayan, Pembangunan, Cimanuk, Merdeka, Bunderan Guntur, Guntur, Ciwalen, Jalan Siliwangi dan berakhir di Pendopo Garut.

Bupati dengan menaiki kendaraan pemadam kebakaran menyampaikan instruksi dan imbauan kepada masyarakat tentang wabah corona menggunakan pengeras suara.

Bupati menyampaikan agar masyarakat bersama-sama melawan wabah virus corona dengan mengikuti instruksi pemerintah seperti diam di rumah dan rajin cuci tangan.

"Semua bergerak, sehingga Garut tetap hijau dan aman dari virus corona," kata Bupati.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sopyan menambahkan, penyemprotan disinfektan ke daerah perkotaan Garut itu menghabiskan 114 liter disinfektan.

"Penyemprotan dengan memanfaatkan kendaraan damkar ini menghabiskan 114 liter disinfektan," katanya.

Seorang sopir angkutan kota Aris menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah serius mengatasi ancaman bahaya wabah virus corona.

Menurut dia, sudah seharusnya dilakukan penyemprotan disinfektan di wilayah perkotaan sebagai langkah antisipasi agar warga tidak terdampak wabah virus corona.

"Setidaknya kami merasa nyaman dengan yang dilakukan bupati dengan para petugas tadi," kata Aris.

Baca juga: 55 APD untuk penanganan COVID-19 disiapkan Pemkab Garut
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020