Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menyiapkan 55 alat pelindung diri (APD) yang dinilai aman untuk memenuhi kebutuhan petugas medis dalam penanganan pasien yang terindikasi wabah COVID-19.
"Kita sampai saat ini ada 55 APD di RSU Dokter Slamet Garut," kata Juru Bicara Tim Informasi dan Koordinasi Covid–19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, Pemkab Garut terus memperhatikan kebutuhan penunjang dalam penanganan wabah virus corona, salah satunya penyediaan APD bagi petugas medis di rumah sakit.
Bahkan, lanjut dia, Pemkab Garut akan menambah APD dengan target sebanyak tujuh ratusan APD yang siap dipasok ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet yang ditunjuk sebagai rumah sakit untuk penanganan corona.
Baca juga: Ratusan penumpang angkutan umum diperiksa kesehatannya saat masuk Garut
"Kita akan terus melakukan penambahan, rencananya sekitar tujuh ratusan lebih APD untuk di Garut," katanya.
Ia mengungkapkan, saat ini ada dua orang berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) yang sudah mendapatkan penanganan medis di ruang isolasi RSUD Garut.
Menurut dia, jumlah APD yang saat ini tersedia dinilai cukup untuk melakukan tindakan medis sesuai prosedur yang berlaku.
"Kita saat ini ada dua orang PDP, jadi dengan 55 APD ini saya kira masih tergolong aman," katanya.
Baca juga: Petugas sterilkan bus di Terminal Guntur Garut untuk cegah penyebaran COVID-19
Ia menambahkan, selain menyiapkan APD, jajarannya juga telah melakukan langkah pencegahan dengan memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat terkait wabah virus corona.
Selain itu, lanjut dia, sosialisasi dilakukan dengan media tatap muka terbatas, media massa maupun melalui spanduk dan baliho yang disebar ke sejumlah tempat strategis.
"Sosialisasi ini lebih menitikberatkan kepada penyadaran masyarakat akan pentingnya PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)," katanya.
Baca juga: Bupati Garut terjun langsung sosialisasikan pencegahan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kita sampai saat ini ada 55 APD di RSU Dokter Slamet Garut," kata Juru Bicara Tim Informasi dan Koordinasi Covid–19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, Pemkab Garut terus memperhatikan kebutuhan penunjang dalam penanganan wabah virus corona, salah satunya penyediaan APD bagi petugas medis di rumah sakit.
Bahkan, lanjut dia, Pemkab Garut akan menambah APD dengan target sebanyak tujuh ratusan APD yang siap dipasok ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet yang ditunjuk sebagai rumah sakit untuk penanganan corona.
Baca juga: Ratusan penumpang angkutan umum diperiksa kesehatannya saat masuk Garut
"Kita akan terus melakukan penambahan, rencananya sekitar tujuh ratusan lebih APD untuk di Garut," katanya.
Ia mengungkapkan, saat ini ada dua orang berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) yang sudah mendapatkan penanganan medis di ruang isolasi RSUD Garut.
Menurut dia, jumlah APD yang saat ini tersedia dinilai cukup untuk melakukan tindakan medis sesuai prosedur yang berlaku.
"Kita saat ini ada dua orang PDP, jadi dengan 55 APD ini saya kira masih tergolong aman," katanya.
Baca juga: Petugas sterilkan bus di Terminal Guntur Garut untuk cegah penyebaran COVID-19
Ia menambahkan, selain menyiapkan APD, jajarannya juga telah melakukan langkah pencegahan dengan memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat terkait wabah virus corona.
Selain itu, lanjut dia, sosialisasi dilakukan dengan media tatap muka terbatas, media massa maupun melalui spanduk dan baliho yang disebar ke sejumlah tempat strategis.
"Sosialisasi ini lebih menitikberatkan kepada penyadaran masyarakat akan pentingnya PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)," katanya.
Baca juga: Bupati Garut terjun langsung sosialisasikan pencegahan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020