Petugas mensterilkan bus yang baru datang dari luar kota dengan menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona penyebab COVID-19 di Terminal Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya melakukan upaya pencegahan penyebaran wabah virus, salah satunya melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum seperti terminal bus.
"Ini sebagai upaya dan langkah antisipatif untuk menekan penyebaran corona," kata Helmi.
Ia menuturkan, sejumlah petugas disebar untuk menyemprotkan bagian luar maupun dalam bus umum yang baru datang dari luar kota, kemudian penyemprotan juga dilakukan di lingkungan terminal.
Terutama, lanjut dia, penyemprotan diprioritaskan bagi bus yang datang dari daerah dengan tingkat penyebaran virus corona di wilayah yang cukup banyak penderita.
"Terutama penyemprotan untuk armada bus yang datang dari daerah dengan kasus penderita cukup banyak," katanya.
Helmi bersama sejumlah pejabat terkait lainnya juga terjun langsung ke terminal untuk membagikan masker dan "hand sanitizer" bagi penumpang yang hendak melakukan perjalanan.
Selain itu, Helmi mengingatkan penumpang untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dan selalu menerapkan pola hidup bersih agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk corona.
"Kami tadi membagikan masker kepada sopir dan penumpang, serta memberikan pemahaman pentingnya PHBS (pola hidup bersih dan sehat)," kata Helmi.
Baca juga: Ratusan penumpang angkutan umum diperiksa kesehatannya saat masuk Garut
Baca juga: Bagi-bagi "hand sanitizer" dilakukan Kader PDIP Garut cegah corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya melakukan upaya pencegahan penyebaran wabah virus, salah satunya melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum seperti terminal bus.
"Ini sebagai upaya dan langkah antisipatif untuk menekan penyebaran corona," kata Helmi.
Ia menuturkan, sejumlah petugas disebar untuk menyemprotkan bagian luar maupun dalam bus umum yang baru datang dari luar kota, kemudian penyemprotan juga dilakukan di lingkungan terminal.
Terutama, lanjut dia, penyemprotan diprioritaskan bagi bus yang datang dari daerah dengan tingkat penyebaran virus corona di wilayah yang cukup banyak penderita.
"Terutama penyemprotan untuk armada bus yang datang dari daerah dengan kasus penderita cukup banyak," katanya.
Helmi bersama sejumlah pejabat terkait lainnya juga terjun langsung ke terminal untuk membagikan masker dan "hand sanitizer" bagi penumpang yang hendak melakukan perjalanan.
Selain itu, Helmi mengingatkan penumpang untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dan selalu menerapkan pola hidup bersih agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk corona.
"Kami tadi membagikan masker kepada sopir dan penumpang, serta memberikan pemahaman pentingnya PHBS (pola hidup bersih dan sehat)," kata Helmi.
Baca juga: Ratusan penumpang angkutan umum diperiksa kesehatannya saat masuk Garut
Baca juga: Bagi-bagi "hand sanitizer" dilakukan Kader PDIP Garut cegah corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020