Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar aksi solidaritas dengan membuka posko dan mengganggalang dana untuk membantu meringankan beban korban banjir yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada daerah yang dilanda bencana banjir," kata Koordinator Banser Kabupaten Tasikmalaya, Imam Mudofar di sela-sela kegiatan penggalangan dana di Singaparna, Tasikmalaya, Jumat.
Ia menuturkan, Banser Tasikmalaya menunjukan kepeduliaan kepada korban banjir di daerah lain dengan membuka posko peduli bencana yang sudah didirikan Banser Tasikmalaya sejak Kamis (2/1).
Sejak dibukanya posko, kata Imam, sejumlah warga maupun pengguna jalan menyumbangkan bantuan seperti pakaian, makanan dan uang tunai yang selanjutnya akan ditampung sebelum dikirim ke Jakarta dan kota sekitarnya.
"Bantuan yang kita terima beragam, mulai dari bantuan uang tunai, pakaian, makanan maupun obat-obatan," katanya.
Ia menanbahkan, selain menggalang dana di sekitar posko, sejumlah anggota Banser keliling menyusuri keramaian warga untuk menggalang kepedulian warga Tasikmalaya terhadap korban banjir.
Seluruh bantuan yang terkumpul, lanjut dia, akan digabungkan dengan posko Banser daerah lain, kemudian diserahkan langsung kepada para korban bencana banjir di Jakarta maupun beberapa daerah lainnya di Jawa Barat.
"Nanti akan diberikan ke poko-posko bantuan yang didirikan GP Ansor maupun Banser di wilayah setempat," katanya.
Ia mengungkapkan, aksi solidaritas Banser dan warga Tasikmalaya itu merupakan wujud saling membantu sesama, karena saat terjadi bencana di Tasikmalaya, masyarakat luar seringkali menunjukan kepeduliannya.
"Saat terjadi bencana di Kabupaten Tasikmalaya ada banyak bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap kita terima dari daerah lain, dan saat ini kita juga melakukan hal serupa untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut kirim bantuan perahu dan logistik untuk penanganan banjir di Bogor
Baca juga: BPBD Garut: Waspadai bahaya longsor batu di Jalur Cikajang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada daerah yang dilanda bencana banjir," kata Koordinator Banser Kabupaten Tasikmalaya, Imam Mudofar di sela-sela kegiatan penggalangan dana di Singaparna, Tasikmalaya, Jumat.
Ia menuturkan, Banser Tasikmalaya menunjukan kepeduliaan kepada korban banjir di daerah lain dengan membuka posko peduli bencana yang sudah didirikan Banser Tasikmalaya sejak Kamis (2/1).
Sejak dibukanya posko, kata Imam, sejumlah warga maupun pengguna jalan menyumbangkan bantuan seperti pakaian, makanan dan uang tunai yang selanjutnya akan ditampung sebelum dikirim ke Jakarta dan kota sekitarnya.
"Bantuan yang kita terima beragam, mulai dari bantuan uang tunai, pakaian, makanan maupun obat-obatan," katanya.
Ia menanbahkan, selain menggalang dana di sekitar posko, sejumlah anggota Banser keliling menyusuri keramaian warga untuk menggalang kepedulian warga Tasikmalaya terhadap korban banjir.
Seluruh bantuan yang terkumpul, lanjut dia, akan digabungkan dengan posko Banser daerah lain, kemudian diserahkan langsung kepada para korban bencana banjir di Jakarta maupun beberapa daerah lainnya di Jawa Barat.
"Nanti akan diberikan ke poko-posko bantuan yang didirikan GP Ansor maupun Banser di wilayah setempat," katanya.
Ia mengungkapkan, aksi solidaritas Banser dan warga Tasikmalaya itu merupakan wujud saling membantu sesama, karena saat terjadi bencana di Tasikmalaya, masyarakat luar seringkali menunjukan kepeduliannya.
"Saat terjadi bencana di Kabupaten Tasikmalaya ada banyak bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap kita terima dari daerah lain, dan saat ini kita juga melakukan hal serupa untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut kirim bantuan perahu dan logistik untuk penanganan banjir di Bogor
Baca juga: BPBD Garut: Waspadai bahaya longsor batu di Jalur Cikajang
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020