Depok (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok mulai melaksanakan pembangunan alun-alun Kota Depok tahap kedua yang ditargetkan selesai pada Desember 2019.
"Setelah selesai pembangunan alun-alun tahap pertama, kami melanjutkan tahap kedua agar masyarakat dapat merasakan manfaat alun-alun tersebut," kata Kepala Bidang Tata Bangunan Disrumkim Kota Depok, Suwandi di Depok, Jumat.
Berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), pekerjaan dimulai per tanggal 31 Mei, namun karena libur lebaran, efektifnya baru dilaksanakan awal minggu ini dengan target penyelesaian akhir Desember.
Menurut dia pada pembangunan alun-alun tahap kedua, terdapat beberapa infrastruktur yang menjadi prioritas, antara lain pintu masuk utama, area penurunan penumpang, shelter bus, dinding mural, parkir pengelola, jembatan utama, dan kolam retensi.
"Kemudian ada panggung mengapung, area duduk (amphitheater), pendopo, taman bermain anak, taman lansia, galeri UMKM, rumah kaca (green house), dan menara pandang," jelasnya.
Ia menjelaskan total anggaran pembangunan alun-alun tahap kedua sekitar Rp51 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
Sebelumnya pembangunan alun-alun Kota Depok, Jawa Barat untuk tahap pertama yang berlokasi di area Grand Depok City (GDC) Cilodong telah selesai. Pembangunan tahap pertama terdapat beberapa infrastruktur yang telah selesai dibangun.
Ia mencontohkan yang sudah selesai pembangunannya adalah gedung pengelola, tribun penonton, lapangan basket dan futsal, wall climbing, jogging track, arena sepeda BMX, arena skate board, mushala, dan outdoor gym.
Baca juga: Pemkot Depok target PAD Rp1,11 triliun optimistis tercapai