Jakarta (ANTARA) - Polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa, namun pengunjuk rasa menolak mundur dan bahkan melawan perugas dengan melempar batu.
Polisi akhirnya bergerak maju dan memukul mundur pengunjuk rasa hingga beberapa ratus meter, menyusul aksi demonstrasi di sekitar Gedung Bawaslu RI, Selasa malam hingga Rabu dini hari.
Baca juga: Laporan BPN Prabowo-Sandiaga tidak dapat diterima Bawaslu, ini alasannya
Baca juga: PAN akui hasil Pilpres 2019 namun keberatan atas pileg di lima daerah