Jakarta (ANTARA) - Pasangan capres cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin sementara unggul lebih dari 15 juta suara dari pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019, berdasar Data Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum hingga Selasa pukul 10.00 WIB.
Situng telah memasukkan 657.095 tempat pemungutan suara (TPS) atau 80,78 persen dari 813.350 TPS.
Berdasarkan perolehan suara sementara di Situng, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan 69.695.100 suara (56,32 persen), sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 54.054.739 suara (43,68 persen). Selisih antara keduanya mencapai 15,6 juta suara.
Sementara dari 34 Provinsi, empat provinsi telah menyelesaikan menyalin data Formulir C1 ke dalam Situng KPU, yakni Bengkulu, Bangka Belitung, Bali dan Gorontalo.
Dari keempat Provinsi tersebut, Jokowi unggul di tiga provinsi (Kepulauan Bangka Belitung, Bali, dan Gorontalo) dan Prabowo menang di satu provinsi (Bengkulu), dengan rincian:
Kepulauan Bangka Belitung
Jokowi: 495.510 suara
Prabowo: 288.097 suara
Bali
Jokow: 2.34.435 suara,
Prabowo: 212.577 suara
Gorontalo
Jokowi: 369.277 suara,
Prabowo: 344.653 suara.
Bengkulu
Jokowi: 582.741 suara
Prabowo: 585.499 suara
Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
Data yang ditampilkan pada Situng KPU adalah data yang disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.
Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.
Baca juga: Prabowo-Sandi unggul di 21 daerah di Jabar