Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, memberikan santunan dan piagam penghargaan bagi 12 petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas pada Pemilu 2019.
"Selain penghargaan dalam bentuk uang, kami juga memberikan dalam bentuk piagam," kata Penjabat Bupati Cirebon Dicky Sahromi di Cirebon, Jumat.
Dicky mengatakan santunan dan piagam penghargaan tersebut diberikan kepada petugas KPPS melalui para ahli warisnya dan diharapkan bisa menjadi penghibur lara.
Namun Dicky enggan menyebutkan besaran uang yang diberikan kepada mereka, terutama yang meninggal dunia.
"Kita berikan kepada petugas KPPS yang telah melaksanakan tugasnya dan dipanggil ke Rahmatullah. Saya kira untuk besarannya tidak perlu disebutkan," ujarnya.
Di Kabupaten Cirebon lanjut dia ada 12 orang petugas KPPS yang meninggal dunia dan ada beberapa orang yang masuk ke rumah sakit selama Pemilu 2019.
"Yang di kita (Kabupaten Cirebon) ada 12 orang yang meninggal dan yang hadir ahli warisnya ada tujuh nanti sisanya kita susulkan," tuturnya.
Selain itu Dicky juga sudah mengusulkan kepada Pemprov Jabar untuk bisa memberikan santunan kepada para korban yang meninggal dunia.
Sementara ketika ditanya terkait petugas yang mengalami sakit, Dicky mengatakan sudah memperhatikan mereka.
"Kami juga sudah mengusulkan kepada Provinsi. Dan untuk yang sakit sudah kita perhatikan juga mereka sudah pada pulang pada saat itu juga," katanya.***3***
Baca juga: Data petugas KPPS meninggal dunia bertambah jadi 438 orang
Baca juga: Menkeu hitung besaran kompensasi petugas KPPS meninggal dunia