Indramayu (ANTARA) - Harga bawang putih di Pasar Tradisional Indramayu, Jawa Barat, sudah menembus Rp60 ribu per kilogram dan ini diakibatkan kelangkaan stok di beberapa distributor.
"Sekarang saya jual bawang putih per kilogramnya Rp60 ribu," kata seorang pedagang di Pasar Baru Kabupaten Indramayu Titi (45) di Indramayu, Minggu.
Melonjaknya harga bawang putih itu kata Titin di karenakan stok dari distributor juga sudah menipis, bahkan setiap pedagang hanya diberikan jatah dua karung saja.
"Stoknya semakin menipis dan kami juga dibatasi untuk pembeliannya," ujarnya.
Menurut Titin lonjakan harga bawang putih itu terjadi sudah hampir dua minggu, terutama menjelang bulan Ramadhan ini.
Harga normal bawang putih biasanya dijual Rp23 ribu per kilogram, namun beberapa hari belakangan harga terus merangkak naik, mulai dari Rp1.000 sampai melonjak hingga lebih dari 100 persen.
"Kemaren itu harga dikisaran Rp23 ribu, kemudian naik menjadi Rp30 dan langsung melonjak menjadi Rp60 ribu," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang lain Umiyati bahwa harga bawang putih terus melonjak dan saat ini saja sulit mencarinya.
"Sangat sulit mencarinya, kalau ada juga harganya mahal," katanya.
Sementara untuk harga komoditas lainnya masih bisa dikatakan normal dan bahkan ada yang turun, seperti bawang merah saat ini ada penurunan dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: Polres Garut telusuri kelangkaan bawang putih
Baca juga: Harga bawang putih di Bandung naik menjelang Ramadhan
Harga bawang putih di Indramayu naik hingga Rp60 ribu
Minggu, 5 Mei 2019 18:30 WIB
Seorang pedagang di Pasar Baru Indramayu menunjukkan stok bawang putih miliknya yang saat ini sudah semakin menipis, Minggu (5/5). Harga bawang putih saat ini sudah menembus Rp60 ribu per kilogram dan ini dikarenakan stok semakin menipis. (ANTARA/Khaerul Izan)
