Indramayu (ANTARA) - Tim gabungan yang terdiri dari 176 personel TNI dan Polri akan melakukan pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tingkat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hal ini untuk memastikan semua berjalan lancar.
"Kita kerahkan 176 perseonel untuk menjaga rapat pleno di KPU Kabupaten Indramayu," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki di Indramayu, Selasa.
Yoris mengatakan pengamanan itu upaya pihak keamanan untuk menjamin rapat pleno bisa berjalan sesuai aturan tanpa adanya gangguan dari berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurut dia dengan terjaminnya keamanan selama pleno, diharapkan bisa selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan ini penting, karena berkaitan dengan negara.
"Kami sudah sepakat untuk menjamin keamanan selama pleno ini," ujarnya.
Dia juga mengimbau kepada anggota yang melaksanakan tugas pengamanan agar tetap menyamakan persepsi.
Dan ketika ada sesuatu yang dianggap membahayakan, maka harus dilakukan sesuai cara bertindak dan apa yang telah disampaikan bisa dipedomani.
"Saya sudah intruksikan kepada personel yang berjaga untuk selalu taati tugas masing-masing," ujarnya.
KPU Kabupaten Indramayu sendiri melaksanakan rapat pleno hasil Pemilu 2019 yang dimulai pada Selasa (30/4) sampai selesai.
Baca juga: Dua daerah laporkan hasil rekapitulasi suara ke KPU Jabar