Majalengka (ANTARA News) - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengajak generasi milenial muslim untuk bersama memerangi hoaks, karena itu sangat merugikan bagi semua orang.
"Kami berdua mengajak semua generasi milenial untuk perang melawan hoaks. Apakah kalian siap?" kata Kapolda Jabar dan Pangdam dihadapan ribuan milineal muslim di Pondok Pesantren Al-Mizan Ciborelang, Jatiwangi, Majalengka, Kamis.
Menurut dua Jendral hoaks adalah perbuatan keji yang mengotori akal sehat, mengancam NKRI dan mencederai nilai kemanusian.
Karenanya Milenial Muslim harus menyatakan sikap perang terhadap hoaks dengan terus melakukan gerakan literasi media, memproduksi konten positif serta melakukan "check and recheck" sebelum menyebarkan sebuah berita dan melakukan edukasi ke tengah masyarakat.
Sementara Pengasuh Ponpes Al-Mizan KH Maman Imanulhaq menegaskan bahwa acara yang difasilitasi Kapolres Majalengka Kapolres AKBP Maryono, SIK M.Si ini sangat penting karena melibatkan generasi Milenial Muslim yang dalam Pilpres 2019 berjumlah sekitar 80 juta orang.
"Hoaks ini perbuatan keji atau `faahisyah` yang harus dilawan bersama," Katanya.
Maman menjelaskan beberapa ciri Hoaks di antaranya sumber berita tidak jelas, tidak berdasarkan data dan fakta, menyudutkan salah satu pihak, bermuatan fanatisme dan menghina pemimpin dan alat negara seperti Presiden, TNI dan Polri.
Milenial muslim yang terdiri dari santri pondok pesantren, remaja masjid, civitas perguruan Islam dan pemgurus ormas kepemudaan NU sepakat umtuk bersama memerangi hoaks.
Baca juga: Kodim 0608 Cianjur bentuk Tim Anti Hoaks
Baca juga: Mahfud MD tuding ada produsen hoaks agar pemilu tidak kredibel
Kapolda Jabar-Pangdam ajak milenial muslim perangi hoaks
Kamis, 28 Februari 2019 22:46 WIB