Bandung (Antaranews Jabar) - Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB Tbk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ketahanan pangan dan aksi ekonomi untuk rakyat.
Divisi Corporate Secretary Bank BJB dalam keterangan tertulis di Bandung, Kamis menyebutkan KUR tersebut diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Pondok Pesantren Miftahul Huda Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (27/2).
KUR ketahanan pangan itu diterima secara simbolis oleh Tata dengan usaha pembenihan tanaman perkebunan dengan plafon Rp70 juta dan Nani Sumarni dengan usaha ayam petelur dengan plafon Rp15 juta.
Di kesempatan yang sama Bank BJB juga memberikan bantuan berupa 1.000 peralatan memasak, bingkisan bagi santri, santunan untuk anak yatim piatu dan duafa.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh pemimpin Divisi Kredit UMKM Denny Mulyadi dan CEO Regional 3 Bank BJB Galis Prasetya
Pada tahun ini, Bank BJB kembali dipercaya menjadi salah satu bank yang menyalurkan KUR.
Produk ini dapat dinikmati oleh seluruh pelaku UMKM dan penyaluran KUR dibagi menjadi empat skema utama meliputi KUR mikro dan KUR TKI dengan plafon hingga 25 juta, KUR kecil dan KUR khusus dengan plafon hingga 500 juta.
Bank BJB menilai sektor produksi menjadi salah satu prioritas penyaluran KUR tahun 2019 di mana pemerintah melalui Permenko Nomor 8 Tahun 2018 telah menyusun skema KUR bagi sektor produksi seperti peternakan rakyat, perikanan rakyat maupun petani garam rakyat.
Baca juga: Holding BPD se-Indonesia jadi wacana di rakernas APPSI
Baca juga: Bank BJB dukung pelaksanaan Citarum Expo